Analisis SWOT

Analisis SWOT perusahaan adalah sebuah teknik untuk menentukan strategi yang digunakan perusahaan dalam melaksanakan evaluasi terhadap kinerja perusahaan.

Analisis SWOT termasuk metode analisis yang multifungsi karena bukan hanya bisa dilaksanakan pada perusahaan lama saja, tapi juga perusahaan baru.

Serta juga dapat kita gunakan untuk mengevaluasi diri kita sendiri. Dengan melakukan analisis SWOT, kita bisa lebih mudah dalam mengembangkan karier kita.

Apa itu Analisis SWOT?

Pengertian Analisis SWOT

Pengertian analisis SWOT adalah metode / cara perencanaan dan evaluasi dengan fokus pada empat elemen, yaitu: Strengths (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities (peluang), Threats (ancaman / kompetitor).

Analisis SWOT merupakan teknik evaluasi yang ditujukan untuk menggambarkan situasi atau kondisi yang tengah dihadapi suatu perusahaan.

Pasalnya, pelaku usaha pasti harus terus memutar otak agar usaha yang dijalankan dapat mencapai tujuan dengan maksimal.

Analisis yang dicetuskan oleh Albert Humphrey ini memiliki banyak manfaat bagi perusahaan atau organisasi.

Bahkan, jika perusahaan tidak melaksanakan analisis SWOT ini maka akan terancam mengalami kerugian karena tidak mampu melakukan evaluasi dengan baik.

Analisis SWOT ini bisa disebut sebagai faktor utama yang menentukan keberlanjutan perusahaan. Hasil yang didapatkan dari analisis ini tentunya akan memberikan banyak rekomendasi tindakan untuk perkembangan perusahaan.

Setelah berhasil melakukan analisis maka selanjutnya kita harus pintar dalam bertindak sesuai hasil analisis SWOT.

Mulai dari meningkatkan kelebihan, meminimalisasi kekurangan perusahaan, mempertahankan peluang, dan menghindari ancaman dari luar perusahaan.

Selain untuk menemukan rekomendasi tindakan, analisis SWOT juga bermanfaat untuk menentukan prioritas mana saja yang harus didahulukan.

Kamu juga bisa menentukan potensi pasar, minat konsumen, dan tingkat persaingan di pasaran.

Apa Saja Unsur-unsur SWOT?

Sebagaimana namanya, analisis SWOT memiliki 4 unsur dasar. Yaitu Strength (kekuatan), Weakness(kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman).

Adapun penjelasan dari keempat unsur tersebut adalah sebagai berikut:

1. Strength

Unsur pertama adalah Strength yang berarti kekuatan. Kekuatan disini tentu saja kekuatan perusahaan / diri kita sendiri.

Yang paling memahami kemampuan perusahaan kita ya orang-orang yang ada di dalamnya. Untuk itu sangat penting untuk mengetahui strength yang dimiliki.

Menurut investopediastrength juga bisa didefinisikan sebagai kekuatan yang menggambarkan keunggulan perusahaan dibandingkan kompetitor, misal: kekuatan brand merk, kustomer yang loyal, teknologi unik yang digunakan, dll.

Pertanyaan strength dalam analisis SWOT yang dikutip dari workful:

  • Aset apa yang kita miliki?
  • Dari semua aset yang sudah didaftar, aset mana yang paling berpengaruh?
  • Apakah brand perusahaan sudah kuat?
  • Berapa banyak market share yang sudah dikuasai?
  • Apa keunikan yang dimiliki perusahaan dibandingkan dengan kompetitor?
  • Sumber daya unik apa yang kita miliki? Teknologi, sdm atau bahan baku produksi.
  • Apakah perusahaan kita memiliki hubungan yang baik bahkan spesial / eksklusif dengan distributor / supplier?
  • Bagaimana performa sales dan marketing perusahaan?
  • Apa kelebihan skill karyawan dibandingkan dengan kompetitor?

2. Weakness

Tidak ada manusia yang sempurna, sekuat apapun perusahaan pasti ada sisi kelemahannya.

Inilah yang disebut dengan Weakness. Kelemahan inilah yang harus dievaluasi secara rutin dan dicari tahu solusi untuk menutupnya.

Misal, perusahaan memiliki kelemahan yaitu alat produksi tidak memadai. Maka, solusi terdekatnya adalah membeli alat yang baru, tetapi untuk membeli alat yang baru dibutuhkan uang.

Sehingga, solusi untuk membeli alat baru adalah meningkatkan penjualan.

Pertanyaan seputar weakness adalah:

  • Bagian mana di perusahaan yang bisa ditingkatkan?
  • Apa kelebihan kompetitor dibanding kita?
  • Apakah pemasukan perusahaan terbesar hanya dari satu kustomer saja?
  • Masukan apa yang sering disampaikan pelanggan?
  • Apa kelemahan yang dimiliki karyawan kita?
  • Apakah ada masalah dalam arus kas keuangan?

3. Opportunities

Setelah kelebihan dan kekurangan berhasil diidentifikasi.

Langkah selanjutnya adalah mencari peluang yang baru, dengan melihat kelebihan yang dimiliki dan limitasi kekurangan yang ada.

Tidak semua opportunities diambil, tapi sesuaikan dengan batas kemampuan perusahaan, termasuk di dalamnya alat produksi, karyawan, dan sumber daya lain.

Untuk itu, mengidentifikasi kelemahan sangatlah penting sebelum mencari peluang.

  • Bagaimana kondisi trend selera konsumen?
  • Bagaimana trend teknologi pembuatan produk saat ini?
  • Apakah ada calon karyawan yang kompeten untuk dihire?
  • Apakah kompetitor punya kelemahan yang bisa kita manfaatkan?
  • Apakah ada market yang bisa kita ambil?
  • Apakah ada cara untuk menarik pelanggan kompetitor?

4. Threats

Unsur terakhir dalam analisis SWOT adalah mengidentifikasi ancaman atau Threats.

Menurut liveplan ancaman yang dimaksud adalah faktor-faktor eksternal perusahaan yang diluar kontrol kita.

Sehingga kita harus bisa menyesuaikan diri untuk menghadapi ancaman tersebut, supaya tidak merusak performa perusahaan.

Pertanyaan seputar threats yaitu:

  • Apakah ada orang yang saat ini bukan pesaing, tapi punya potensi menjadi pesaing suatu saat nanti?
  • Apakah supplier akan tetap mau memasok barang selamanya?
  • Apakah produk kita memiliki potensi untuk digantikan teknologi suatu saat nanti?
  • Apakah perilaku konsumen berubah, sehingga tidak lagi membutuhkan produk kita?
  • Apakah ada tren pasar baru yang mengancam bisnis perusahaan?

Faktor Apa Saja yang Mempengaruhi Analis SWOT?

faktor analisis swot

Berdasarkan empat unsur di atas, maka analisis SWOT perusahaan dapat dibagi menjadi dua faktor.

Faktor yang pertama adalah faktor internal adalah faktor dari dalam perusahaan atau organisasi yang meliputi Strength dan Weakness.

Sedangkan faktor yang kedua adalah faktor eksternal atau faktor yang berasal dari luar perusahaan atau organisasi, yaitu Opportunities dan Threats.

Jadi, dalam menganalisis dua unsur ini kita harus berfokus mengamati pasar dan pesaing kita.

Apa Kelebihan Analisis SWOT?

Dengan melakukan analisis SWOT kita bisa melihat potensi dan kelemahan perusahaan kita dengan lebih seimbang.

Hal ini sangat perlu, supaya kita bisa “tahu diri” dan bisa menentukan pasar mana yang akan dituju.

Manfaat melakukan analisis SWOT menurut cascade.app akan membantu kita untuk:

  • Memilih prioritas yang akan dilakukan, karena tidak semua to-do-list dapat dilakukan saat itu juga.
  • Mendapatkan insight dari pasar / kompetitor, sehingga bisa mengimplementasikan di internal perusahaan.
  • Bisa menemukan sisi perusahaan yang dapat ditingkatkan performanya.
  • Menyelaraskan ide dan gagasan di sesama anggota tim.

Apa Kekurangan Analisis SWOT?

SWOT bukanlah metode analisis yang 100% pasti berhasil dan sempurna, tentu ada kelemahan metode ini.

Untuk kasus yang lebih dalam, kamu harus melakukan riset yang lebih dalam dan kompleks lagi untuk menganalisis masalah yang ada.

Secara umum kelemahan analisis SWOT menurut business queensland adalah:

  • Tidak ada skala prioritas masalah yang harus diselesaikan,
  • Tidak ada solusi alternatif yang ditawarkan,
  • Terlalu banyak ide yang bisa diciptakan tapi bisa jadi ide tersebut tidak banyak membantu,
  • Bisa jadi informasi yang didapat terlalu banyak.

Bagaimana Langkah-langkah Dalam Analisis SWOT?

Ada beberapa step yang dilakukan untuk melakukan analisis SWOT, yaitu:

  • Tentukan obyek apa yang akan dianalisis, apakah diri sendiri atau perusahaan.
  • Riset dulu bisnis, pasar, industri dari obyek yang akan dianalisis.
  • Buat daftar Strength.
  • Buat daftar Weakness.
  • Buat daftar Opportunities.
  • Buat daftar Threats.
  • Buat skala prioritas dari kelemahan dan ancaman yang dianalisis.
  • Setelah itu tentukan sikap / tindakan untuk menutup kekurangan tersebut.

Kapan sebaiknya melakukan analisis SWOT?

SWOT analisis sebaiknya dilakukan secara rutin dalam periode waktu tertentu.

Bahkan semenjak baru memulai membangun bisnis, analisis SWOT sudah bisa dilakukan terutama dalam mengidentifikasi kompetitor.

Paling tidak lakukan analisis SWOT setahun sekali untuk mengukur kinerja perusahaan.

Contoh Analisis SWOT

Jika kamu merupakan pemilik usaha yang sedang ingin belajar analisis SWOT, maka kamu harus memahami pengertian dan unsur-unsur SWOT yang telah disampaikan di atas.

Setelah memahaminya, kamu pasti akan lebih siap untuk memulai analisis SWOT sendiri.

Untuk memberikan gambaran dan pemahaman yang lebih jelas, maka pastinya kamu memerlukan contoh dari hasil analisis SWOT perusahaan.

Karena analisis ini dapat diaplikasikan di berbagai bidang usaha, maka contoh di bawah ini diharap dapat membantumu lebih mudah membuat analisis SWOT.

Contoh Analisis SWOT untuk Usaha Kuliner

contoh analisis swot usaha makanan

Berikut ini adalah contoh melakukan analisis SWOT untuk bisnis makanan / minuman yang dapat kamu terapkan:

Strenght

Apa saja kekuatan atau kelebihan yang dimiliki oleh usaha makanan milikmu?

  • Bahan masakan yang digunakan adalah bahan yang berkualitas.
  • Terdapat banyak menu yang dipasarkan dengan berbagai macam varian rasa yang unik.
  • Rumah makan dibuat dengan konsep minimalis di dekat danau yang segar sehingga membuat pengunjung merasa lebih nyaman.
  • Rumah makan telah memiliki cabang di beberapa kota besar yang ada di Jabodetabek.
  • Dengan kualitas bahan yang baik, makanan tetap dijual dengan harga yang terjangkau.
  • Setiap hari Jumat memberikan gratis segelas es teh untuk setiap pembelian.
  • Pembeli yang berulang tahun di hari tersebut akan diberikan gratis makan dan minum dengan nominal maksimal Rp 50.000 dengan syarat menunjukkan KTP.
  • Dapat dibeli melalui aplikasi ojek online.
Weakness

Apa saja yang menjadi kelemahan dari usaha makan milikmu?

  • Diperlukan modal yang besar untuk penyediaan bahan, sewa lahan, dan pengadaan promo.
  • Kesulitan mencari pegawai yang sesuai dengan standar sehingga jumlah pegawai masih terbatas.
  • Cuaca yang tidak menentu sangat mempengaruhi ketersediaan bahan makanan.
  • Kiriman bahan makanan sering telat karena jumlahnya terbatas.
Opportunities

Peluang apa saja yang dapat kamu lihat untuk perkembangan bisnis?

  • Masyarakat zaman sekarang lebih suka membeli makanan jadi daripada memasak sendiri.
  • Rumah makan sering dijadikan anak muda untuk tempat nongkrong atau mengerjakan tugas.
  • Media sosial membuat rumah makan menjadi lebih dikenal oleh masyarakat luas.
Threats

Apa ancaman yang akan membuat usaha makanan kamu tidak berkembang?

  • Banyak ditemui rumah makan serupa di wilayah yang sama.
  • Harga yang ditawarkan oleh pesaing relatif lebih murah.
  • Harga bahan masakan tidak stabil dan sangat mungkin mengalami kenaikan.

Contoh Analisis SWOT di Perusahaan

contoh analisis swot perusahaan

Berikut ini adalah contoh analisis SWOT yang bisa diterapkan di perusahaan pada umumnya:

Strength

Apa saja kekuatan atau kelebihan yang dimiliki oleh perusahaanmu?

  • Mendapat sejumlah penghargaan terkait kualitas produk.
  • Memiliki citra brand yang baik di kalangan masyarakat.
  • Produk yang ditawarkan sesuai dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat zaman sekarang.
  • Produksi dilakukan dengan mesin berteknologi canggih.
  • Memiliki produk yang bervariasi.
  • Memiliki relasi yang baik dengan perusahaan lain sehingga memudahkan kerja sama.
Weakness

Apa saja yang menjadi kelemahan dari perusahaanmu?

  • Kesulitan menemukan tenaga kerja atau pegawai yang sesuai dengan kriteria perusahaan.
  • Kerap kesulitan bahan baku karena keterbatasan jumlah bahan yang berkualitas.
  • Memerlukan modal yang sangat tinggi untuk promosi produk.
  • Kinerja pegawai mulai menurun sementara permintaan pasar tetap tinggi.
Opportunities

Peluang apa saja yang dapat mengembangkan perusahaanmu?

  • Kemajuan teknologi dan informasi membuat produk lebih cepat dikenal oleh masyarakat.
  • Harga yang ditawarkan oleh perusahaan pesaing cenderung lebih mahal.
Threats

Apa ancaman yang akan membuat perusahaanmu kalah dengan pesaing?

  • Harga bahan baku terkadang mengalami peningkatan yang sangat drastis.
  • Pesaing terus mengembangkan produknya agar dapat menyaingi produk perusahaan.

Leave a Reply

Tutup Iklan