Dana pensiun juga dikenal sebagai rencana pensiun. Dana pensiun bisa didapatkan oleh mereka yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS).
Anda yang seorang pekerja swasta juga dapat menginvestasikan sebagian besar dari pendapatan Anda ke dalam rencana pensiun.
Tujuan utama di balik program pensiun adalah memiliki penghasilan tetap setelah pensiun. Mengingat inflasi yang terus tumbuh, memiliki dana pensiun adalah hal yang sangat penting.
Topik Pembahasan:
Apa Itu Dana Pensiun?
Dana pensiun adalah uang yang diberikan kepada seorang pekerja yang telah selesai masa baktinya atau bisa juga karena cacat. Biasanya, uang pensiun ini terbagi menjadi dua skema yakni administrasi dan investasi.
Untuk skema dana pensiun berdasarkan administrasi adalah uang yang didapatkan oleh mereka yang pensiun sebagai pegawai pemerintah daerah atau PNS dan dananya dikelola secara lokal. Mereka yang bekerja
Sementara skema dana pensiun berupa investasi ini adalah kesadaran para pekerja untuk menyisihkan sebagian uangnya di lembaga asuransi untuk masa tuanya nanti.
Apa Fungsi dan Tujuan Dana Pensiun?
Sekalipun jika Anda memiliki tabungan yang cukup besar di rekening bank, ketika masa kerja Anda telah selesai, tabungan yang Anda miliki tetaplah sulit untuk mencukupi kebutuhan Anda nantinya.
Maka dari itu, dana pensiun sangatlah berfungsi karena mendukung kehidupan Anda selanjutnya ketika semua aliran pendapatan tidak ada lagi.
1. Tabungan Jangka Panjang
Uang pensiun berfungsi sebagai skema tabungan jangka panjang terlepas dari apakah Anda memilih pembayaran sekaligus atau beberapa pembayaran dalam jumlah kecil.
Namun yang jelas, dana pensiun ini ibaratnya adalah tabungan terjamin dalam jangka panjang.
2. Menghasilkan Arus Kas yang Stabil
Uang pensiun menciptakan anuitas yang dapat diinvestasikan lebih lanjut dan menghasilkan arus kas yang stabil setelah Anda tidak bekerja sekalipun.
3. Mendapat Jaminan Manfaat
Setelah pensiun, Anda mendapatkan jaminan manfaat sebagai karyawan yang pensiun sehingga bisa mengoperasikan dana untuk keperluan apapun.
Ada Berapa Jenis Dana Pensiun?
Setidaknya, ada 3 jenis dana pensiun yang terbagi menjadi :
1. Dana Pensiun Pemberi Kerja
Pertama, adalah dana pensiun pemberi kerja yang diberikan kepada karyawan di mana ia bekerja pada badan atau perusahaan dengan program pensiun.
Program ini bisa mengharuskan karyawan melakukan iuran selama per bulan dari gainya sebagai peserta program pensiun.
2. Dana Pensiun Lembaga Keuangan
Kedua, yakni dana pensiun lembaga keuangan yang memiliki program bernama pensiun iuran pasti.
Namun, khusus untuk jenis dana pensiun satu ini, maka iuran per bulannya dibayarkan lembaga keuangan selaku pemberi kerja dengan rumus-rumus tertentu.
3. Dana Pensiun Berdasarkan Keuntungan
Terakhir, ada dana pensiun berdasarkan keuntungan yang diselenggarakan oleh perusahaan asuransi untuk setiap karyawan, baik yang bekerja di lembaga pemerintah atau perusahaan swasta.
Dana pensiun ini diciptakan oleh pemerintah untuk menunjang kesejahteraan para pekerjanya di hari tua, meninggal atau karena cacat dalam pekerjaannya.
Tips Menyiapkan Dana Pensiun
Setidaknya, ada enam tips untuk membantu Anda mempersiapkan dana pensiun Anda ketika sudah tidak lagi bekerja. Masa pensiun Anda lebih dari sekadar mengakhiri karir.
Masa pensiun adalah tentang memulai sesuatu yang baru dan memanfaatkan peluang di masa depan.
Berikut enam tip untuk membantu Anda mempersiapkan diri dengan dana pensiun yang Anda miliki :
1. Tinjau Tabungan Pensiun Anda
Tinjau tabungan pensiun Anda termasuk: program pensiun, rekening tabungan, rekening investasi tidak terdaftar dan investasi terdaftar.
Kemudian cobalah untuk berkonsultasi pada penasihat keuangan agar ia bisa memperkirakan berapa banyak pendapatan yang kemungkinan besar akan Anda hasilkan untuk masa pensiun Anda.
2. Lihat Sumber Pendapatan Tambahan
Apakah Anda memenuhi syarat untuk mendapatkan sumber pendapatan pensiun lainnya, seperti program pensiun atau jaminan hari tua?
Jika Anda memiliki program pensiun selain dana pensiun yang didapatkan dari tempat kerja, cobalah untuk menghitung apa yang bisa Anda harapkan dan kapan.
3. Buat Draf Anggaran
Buat draf anggaran perkiraan biaya pensiun Anda dan ingat untuk menyesuaikan inflasi.
Bandingkan angka ini dengan total perkiraan keuangan Anda dan sumber pendapatan tambahan. Akankah semuanya mampu memenuhi gaya hidup yang Anda inginkan?
Haruskah Anda mencoba menabung lebih banyak atau menyesuaikan ekspektasi gaya hidup pensiun Anda?
4. Tinjau Investasi Anda
Apakah Anda memiliki investasi? Jika iya, apakah investasi yang ada saat ini ini sudah sesuai dengan kehidupan Anda saat ini?
Tanyakan kepada penasihat keuangan untuk memastikan investasi Anda berada di jalur yang tepat untuk memenuhi pensiun Anda.
5. Pastikan Dana Pensiun Anda Akan Cukup
Jika Anda khawatir akan kehabisan tabungan, pertimbangkan untuk menambah dana pensiun pemerintah atau pemberi kerja dengan investasi yang dapat memberikan sumber pendapatan tambahan setelah Anda pensiun.
Nah, dengan penjelasan mengenai dana pensiun, tujuan, jenis dan beberapa tips di atas, harapannya dana pensiun Anda bisa mencukupi di masa tua nantinya, ya!
