Etos kerja adalah hal yang wajib dimiliki oleh semua karyawan dalam bekerja. Etos kerja mempengaruhi cara orang menjalani pekerjaan mereka, karena hidup adalah aliran pengambilan keputusan dan etos berkaitan dengan pilihan moral yang tepat, untuk individu dan masyarakat.
Etos juga dikenal sebagai filsafat moral. Etimologi etos atau etika berasal dari kata Yunani, yang berarti kebiasaan, disposisi atau karakter.
Lalu bagaimana pengertian lebih lanjut mengenai etos kerja itu sendiri? Cari tahu jawabannya di bawah ini.
Topik Pembahasan:
Pengertian Etos Kerja
Secara tradisional, etos kerja telah dipahami sebagai nilai berdasarkan kerja keras dan ketekunan.
Kapitalis, misalnya, percaya akan perlunya kerja keras dan kemampuan konsekuensial untuk meningkatkan karakter seseorang.
Kaum sosialis menyarankan bahwa konsep “kerja keras” sangat menipu kelas pekerja untuk menjadi seorang pekerja yang berkualitas dan bekerja keras dengan dirinya sendiri.
Etos kerja adalah hal yang sangat positif karena menciptakan kekayaan yang lebih besar bagi mereka yang berada di puncak piramida ekonomi.
Etos kerja juga merupakan sikap melekat yang dimiliki seseorang dan memungkinkan bagi ia untuk membuat keputusan dan melakukan tugasnya dengan nilai-nilai moral positif.
Etos kerja positif ini mencakup unsur-unsur seperti integritas, tanggung jawab, kualitas tinggi, disiplin, kerendahan hati, dan kerja tim.
Etos kerja dalam Islam sendiri disebutkan dalam Qs Al-Ankabut ayat 17, di mana seorang muslim yang bekerja harus memiliki prinsip bahwa mencari rezeki adalah untuk ibadah sehingga jangan lupakan ibadah dan bersyukurlah kepada Sang Maha Pencipta.
Seorang individu yang memiliki etos kerja positif akan mempertimbangkan implikasi moral dari semua yang dia lakukan dan akan menetapkan batas-batas yang jelas antara apa yang dia anggap pantas dan apa yang tidak dia lakukan, sesuai dengan nilai dan prinsipnya sendiri.
Cara Meningkatkan Etos Kerja
Perusahaan harus menetapkan dan mempromosikan serangkaian nilai organisasi yang dapat diamati untuk melakukan penilaian dan tujuan yang memadai agar setiap individu yang terhubung dengan organisasi memiliki semangat dan etos kerja yang tinggi.
Karena setiap orang memiliki latar belakang, kepercayaan, dan sikap berbeda terhadap mata pelajaran yang berbeda, pedoman tersebut harus disediakan oleh perusahaan atau lembaga untuk menjaga lingkungan kerja yang diinginkan.
Dalam kebanyakan kasus, nilai-nilai perusahaan adalah cerminan dari kepercayaan dan prinsip pendirinya. Adapun untuk meningkatkan etos kerja dalam diri sendiri adalah :
1. Berlatih ketepatan waktu
Kembangkan kebiasaan tepat waktu atau lebih awal untuk semua janji.
2. Mengembangkan profesionalisme
Kembangkan reputasi integritas, yang berarti bersikap jujur, adil, dan konsisten dalam apa yang Anda katakan dan lakukan.
3. Kembangkan disiplin diri
Pencapaian apa pun yang berharga membutuhkan disiplin. Latih diri Anda untuk gigih dan disiplin dalam hal apapaun.
4. Gunakan waktu dengan bijak
Selesaikan tugas tepat waktu, jangan suka menunda karena waktu adalah uang.
5. Tetap seimbang
Luangkan waktu untuk bersantai dan memulihkan tenaga.
Menjaga prioritas Anda dalam kehidupan tetap jelas membantu Anda mempertahankan perspektif yang tepat di tempat kerja.
Alasan Melamar Pekerjaan
Banyak orang yang tidak memiliki etos kerja hanya akan tersingkir dari pekerjaannya padahal pekerjaan adalah hal yang cukup penting dari kehidupan manusia.
Ada banyak macam alasan mengapa orang melamar pekerjaan di antaranya adalah :
- Memenuhi kebutuhan hidup
- Mencari pengalaman
- Memperkaya curriculum vitae
Untuk Anda yang ingin mencari pekerjaan, pastikan di setiap pekerjaan yang Anda apply, Anda harus memiliki etos kerja yang kuat.