Ukuran Kepuasan Kerja

Kepuasan kerja hanya merupakan suatu keadaan dimana karyawan sangat nyaman dan menyukai pekerjaan yang saat ini ditekuni.

Hal ini sangat berarti bagi karyawan itu sendiri dan kelangsungan perusahaan.

Indikator Kepuasan Kerja

Secara umum kepuasan kerja adalah kondisi psikis menyenangkan dirasakan oleh pegawai / karyawan atas peranannya dalam lingkungan pekerjaan.

Untuk mengetahui seorang karyawan dalam pekerjaannya dapat diukur dengan indikator.

Menurut Hasibuan, indikator kepuasan kerja meliputi :

1. Karyawan senang akan pekerjaannya

karyawan senang pekerjaan

Dalam hal ini karyawan memiliki tingkat kesadaran dan inisiatif tinggi.

Dia sadar hal apa yang harus dia kerjakan, mengerti dengan baik cara melakukannya dan mempunyai alasan kuat dalam setiap hal dia lakukan.

2. Karyawan mencintai pekerjaanya

karyawan mencintai pekerjaan

Hal ini memang sangat sulit untuk mengetahuinya.

Namun seorang karyawan yang mencintai pekerjaannya, hanya merasa jika pekerjaan tersebut sesuai dengan passion.

3. Memiliki moral dan attitude positif

karyawan punya moral attitude

Jika seorang seorang karyawan memiliki moral dan attitude yang baik, sudah dapat dipastikan bahwa dia sangat puas akan pekerjaannya.

Sehingga dia tidak akan pernah mencari referensi contoh surat pengunduran diri hanya untuk mencari sesuatu yang lebih.

4. Disiplin

karyawan disiplin

Disiplin kerja adalah bentuk perilaku yang menunjukkan nilai ketaatan, kesetiaan, kepatuhan, ketertiban dan keteraturan.

5. Prestasi kerja

Indikator ini ialah hasil dari tugas yang diberikan kepada karyawan.

Dimana dia melakukan secara sungguh-sungguh, teliti, cangkap dan tangkas.

Sebab Kepuasan Kerja

kepuasan kerja

Kondisi kepuasan kerja tidak terjadi begitu saja pada seorang karyawan.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan seorang karyawan sangat menyukai pekerjaannya.

Di bawah ini adalah sebab kepuasan kerja :

  • Karyawan yang memang pada dasarnya memiliki tingkat kesadaran yang tinggi. Hal ini dapat disebabkan oleh sifat dan karakter diri sendiri. Selain itu dapat pula disebabkan oleh latar belakang keluarga yang membuat dia memiliki tanggung jawab penuh sebagai tulang punggung keluarga.
  • Penyebab atas kepuasan dalam pekerjaan dapat berasal dari sudut pandang / intrinsik pekerjaan. Jadi seorang karyawan sangat bangga atas pekerjaan yang dia miliki. Sebab dia merasa bahwa hal tersebut memang merupakan suatu hal yang sangat diinginkannya.
  • Faktor terbesar atas kepuasan dalam suatu pekerjaan adalah gaji dan fasilitas yang telah diperoleh. Semua hal itu dirasa lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan dan dapat dengan mudah mendapatkan suatu benda yang diinginkan.
  • Seorang atasan dapat menjadi indikator dalam kepuasan pekerjaan. Hal ini mungkin hanya terpusat pada sifat atasan tentang bagaimana cara dia memperlakukan semua karyawan yang berada dalam kelompoknya.
  • Seorang rekan / teman kerja menjadi faktor utama kenyamanan dalam bekerja. Dengan teman) / rekan kerja yang baik dan dapat dengan mudah diajak kerjasama, maka suasana bekerja menjadi terasa sangat nyaman.
  • Kondisi fisik tempat kerja yang bersih, rapi, nyaman dan layak, membuat karyawan menjadi betah dan puas akan pekerjaannya. Suasana tersebut dapat dengan mudah membuat selalu baik.

Cara Mengukur Kepuasan Kerja

Ada 2 buah cara mengukur kepuasan kerja, yaitu :

1. Rating scale

rating scale kerja

Pengukuran kepuasan dalam pekerjaan dengan rating scale dapat dilakukan dengan kuesioner kepuasan kerja.

Dalam cara ini, semua karyawan akan memperoleh selembar kuesioner dengan tema kepuasan dalam pekerjaan.

Cara ini pada dasarnya merupakan suatu ilmu psikologi. Hasil jawaban atas kuesioner tersebut dapat diukur dengan mudah.

Sebab telah tersedia rating khusus atau setiap jawaban yang ada.

2. Interview

interview kerja

Cara ini menggunakan secara pribadi dan sebaiknya dilakukan di luar jam kerja.

Lakukan suatu pendekatan pribadi dengan seorang karyawan.

Ajukan beberapa pertanyaan tentang pekerjaan.

Respon dari jawaban tersebut dapat dijadikan sebagai tolak ukur untuk mengetahui kepuasan pekerjaan.

Dalam hal ini mungkin dapat pula mengajukan pertanyaan atas alasan melamar pekerjaan.

Dengan hal itu dapat mengetahui dengan mudah mengetahui alasan apakah seorang karyawan merasa puas atau tidak.

Tips Meningkatkan Kepuasan Kerja

Kepuasan dalam pekerjaan menjadi suatu hal yang cukup penting.

Maka dari itu, apabila seorang karyawan tidak begitu akan pekerjaannya harus segera ditingkatkan.

Ada beberapa tips meningkatkan kepuasan kerja, antara lain sebagai berikut ini :

1. Bersedia untuk menampung berbagai macam pendapat

mendengarkan pendapat

Cara yang cukup baik untuk meningkatkan kepuasan dalam pekerjaan, yaitu harus bersedia menampung berbagai macam pendapat.

Masing – masing karyawan memiliki pola pikir yang berbeda – beda.

Misalnya memberi referensi contoh surat keterangan kerja untuk berbagai macam keperluan, termasuk karyawan yang sedang kuliah.

Dengan bersedia menampung semua pendapat, secara tidak langsung dapat membuat karyawan menjadi nyaman. Serta merasa sangat dihargai.

2. Fasilitas asuransi

fasilitas ansuransi

Fasilitas dapat meningkatkan rasa puas akan pekerjaannya.

Dengan adanya asuransi, mereka merasa dilindungi.

Terutama terlindung dari resiko penyakit.

Dalam arti mereka tidak begitu memikirkan tanggungan kesehatan apapun dan dapat fokus bekerja.

3. Reward

mendapat reward

Tips ini menjadi tips yang paling efektif dalam meningkatkan kepuasan pekerjaan.

Dengan adanya reward, secara tidak langsung akan membuat karyawan merasa lebih semangat.

Reward dapat berupa benda / hadiah, kenaikan gaji hingga kenaikan pangkat.

4. Motivasi

motivasi kerja

Cara dalam meningkatkan kepuasan dalam pekerjaan ini memang sangat sederhana.

Tetapi cukup efektif untuk membuat karyawan meningkatkan rasa kepuasan yang timbul dari dalam diri sendiri.

Dengan review tentang kepuasan kerja di atas membuat, kepuasan menjadi salah satu faktor utama dalam kelangsungan perusahaan.

Serta kelangsungan hidup bagi diri karyawan itu sendiri.

Hal ini disebabkan pekerjaan merupakan suatu kebutuhan pokok, sehingga sehingga sebisa mungkin harus merasa puas atas pekerjaannya.

Leave a Reply

Tutup Iklan