Laporan HRD (Head Resource Department) adalah laporan penting yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk mengetahui kondisi dari perusahaan. Baik untuk mengetahui kondisi karyawan terlebih lagi kondisi keuangan.
Laporan HR ini ada yang dilakukan tiap bulan dan ada yang dilakukan tiap tahun. Nah untuk tiap bulannya HRD akan melaporkan tentang absensi gaji, cuti dan izin. Untuk lebih lengkapnya terdapat pada paragraf selanjutnya.
Topik Pembahasan:
1. Laporan gaji karyawan
Adanya laporan gaji karyawan ini bisa bermanfaat untuk karyawan tapi juga bermanfaat untuk perusahaan.
Adanya laporan gaji ini tidak hanya membantu laporan keuangan tali juga beban pajak penghasilan jadi lebih mudah untuk dihitung.
Dengan demikian perusahaan bisa memprediksi untuk laporan keuangan di bulan selanjutnya.
Laporan keuangan HRD kini semakin canggih dengan adanya aplikasi HRD. Laporan tersebut bersifat online sehingga dapat dibuka jika dibutuhkan.
2. Laporan absensi karyawan
HRD juga melakukan laporan absensi untuk karyawan setiap bulannya. Tentunya absensi setiap karyawan berbeda-beda sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.
Sekarang dengan adanya teknologi fingerprint absen tugas HRD untuk melakukan abseamis bisa secara otomatis. Sehingga dapat mengurangi beban HRD untuk menyiapkan laporan akhir bulan.
Daftar hadir karyawan akan diolah secara otomatis oleh daftar hadir yang dilakukan setiap harinya menggunakan aplikasi daftar hadir yang sudah disiapkan pada setiap bagian karyawan.
3. Laporan lembur
Laporan lembur penting juga untuk dijadikan laporan HRD karena berkaitan dengan gaji lembur. Jadi terkadang pada waktu tertentu perusahaan membutuhkan kerja lembur bagi karyawan untuk menyelesaikan target dari produksinya.
Nah laporan lembur ini fungsinya untuk menghitung total gaji karyawan pada tiap bulannya. Karena belum tentu setiap bulan terdapat lembur maka laporan lembur ini akan dilaporkan jika dibutuhkan.
4. Laporan izin / sakit
Laporan izin atau sakit bagi karyawan juga penting untuk dilaporkan oleh HRD. Hal tersebut nantinya bisa digunakan evaluasi pada tiap karyawan. Setiap izin harus ada alasannya apakah sakit atau hal lainnya.
Adanya laporan izin atau sakit ini juga bisa menjadi acuan perusahaan pada jangka panjangnya. Perusahaan bisa menerima karyawan baru atau magang bisa dipertimbangkan lacuti
5. Laporan cuti
Salah satu Laporan HRD yang berkaitan dengan kehadiran karyawan. Adanya laporan cuti ini akan terlihat kecenderungan dari karyawan dalam mengambil cuti. Apalagi untuk karyawan yang berasal dari luar kota. Ketika hari libur atau tanggal merah izin cuti.
Laporan yang berkaitan dengan cuti ini nantinya juga dapat mempengaruhi n lebih aah cuti perusahaan. Bisa saja waktu cuti ditambah dan bisa juga dikurangi. Selain itu laporan cuti juga dapat mengingatkan karyawan yang belum mengambil cuti.
Laporan yang berkaitan dengan cuti juga bisa menjadi penting ketika terdapat karyawan phk atau resign yang mengklaim cuti sebagai alasan shift
6. Laporan jadwal kerja shift
Laporan kerja shift biasanya digunakan untuk luahana yang melakukan produksi skala besar. Laporan jadwal shift bisa bermanfaat untuk perusahaan ataupun karyawan. Karena berkaitan dengan kehadiran karyawan.
Laporan ahift ini juganntinya bisa menajdi evaluasi mengenai karyawan yang lebih rajin dalam berbagai shift dan yang tidak. Sehingga bisa sklakuaknswbgaai bahan untuk phk atau resign.
7. Laporan reimburse
Laporan reimburse bisa disebut juga sebagai klaim keuangan yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan oleh divisi keuangan. Setiap laporan keuangan dari perusahaan berbeda – beda.
Ada yang memikikinkaliam keuangan resmi dari badan keuangan. Ada juga yang memiliki bentuk laporan klaim keuangan yang dibuat oleh perusahaan. Hal tersebut sesuai dengan kebijakan dari masing-masing perusahaan.
Laporan HRD yang sudah dijelaskan sebelumnya bisa menjadi gambaran umum untuk anda yang ingin menjadi HRD.
