Apa itu Portofolio?

Apa itu portofolio? Portofolio adalah kumpulan suatu karya yang dijadikan satu dan didokumentasikan sebagai hasil perkembangan karya tersebut.

Dokumentasi portofolio bisa berupa hasil karya kelompok maupun karya individu. Tujuan dikumpulkan jadi satu atau didokumentasikan untuk mengetahui dan melihat apakah tujuan yang ditetapkan dan tertulis sudah dicapai atau belum.

Banyak di bidang pendidikan yang menggunakan dan melihat catatan atau prestasi belajar seseorang dari portofolio.

Portofolio kamu juga bisa diselipkan dengan foto atau video data diri dan karya lainnya. Mari simak penjelasan berikut.

Apa Pengertian Portofolio?

apa itu portofolio

Portofolio bisa dilihat dari sudut pandang berbeda.

Secara garis besar, portofolio adalah kumpulan sebuah karya yang tujuannya digunakan untuk sebagai dokumentasi atau arsip.

Menurut bidang keuangan portofolio adalah sekumpulan yang dijadikan investasi dan hanya dipunyai koperasi atau perusahaan tertentu saja.

Portofolio disitu termasuk digunakan untuk menggambarkan agar bisa membantu mengurangi resiko yang mungkin akan terjadi di dalam investasi tersebut.

Menurut bidang manajemen dan pemasaran adalah yang biasanya digunakan untuk menceritakan atau menggambarkan produk ataupun jasa yang akan dijual dan ditawarkan ke konsumen.

Portofolio ini biasanya dipakai oleh perusahaan besar dan untuk menjalin hubungan antar perusahaan satu dengan lainnya. Hal itu karena akan memudahkan untuk mendapatkan kerja sama yang baik dan mudah dikelola.

Menurut bidang politik dan pemerintahan digunakan untuk pilar atau kewajiban untuk menteri dalam masa jabatan di sebuah kabinet yang memegang kendali penuh atas departemen yang dipegangnya.

Menurut bidang pendidikan yaitu digunakan sebagai catatan berkas yang akan mendokumentasikan seluruh prestasi seseorang. Berkas penghargaan , ijazah, raport, dan sertifikat termasuk ke dalam portofolio.

Sedangkan yang terakhir untuk bidang seni adalah sekumpulan bukti hasil kerja yang dibuat oleh seseorang untuk ditunjukkan pada saat mencari pekerjaan atau ikut dalam sebuah perlombaan misalnya karya seperti lukisan ataupun foto.

Teori portofolio Markowitz didasarkan atas pendekatan mean (rata-rata) dan varian, dimana mean merupakan pengukuran tingkat return dan varian merupakan pengukuran tingkat risiko, Menurut Jogiyanto (2003).

Bagaimana Format Portofolio?

format portofolio

Format portofolio kamu harus ada daftar isi, resume, motivasi atau tujuan pencapaian, keterampilan dan hasil karya.

Portofolio berisikan dokumen pencapaian yang pernah kamu dapatkan. Simak penjelasan berikut ini.

1. Daftar Isi

Daftar isi biasanya selalu ada di bagian depan halaman portofolio karena digunakan untuk memudahkan orang lain yang ingin membaca portofolio kamu.

Daftar isi juga dapat memudahkan perusahaan untuk mendapatkan informasi tentang kamu secara sistematis.

2. CV atau Resume

Halaman selanjutnya adalah cv atau resume, yang biasanya digunakan untuk melamar pekerjaan dan dengan mudah perusahaan bisa melihat riwayat hidup kamu dari cv tersebut.

Lalu ada penjelasan mengenai kamu tentang keterampilan dan pengalaman semasa hidup. Hal ini sangat penting karena dari apa yang sudah tertera, kamu cocok dan sesuai dengan perusahaan yang kamu lamar atau belum.

Kamu juga dapat mencari keunggulan dalam pekerjan agar kamu lebih yakin dengan perusahaan. Keterampilan yang bisa kamu tulis contohnya ahli dalam mendesain produk atau ahli dalam membuat konten.

3. Karya

Yang terakhir adalah hasil karya serta penghargaan yang pernah diraih. Hal ini harus dicantumkan karena termasuk hal penting yang ada di portofolio untuk kamu bisa menjalani karir.

Kamu juga bisa tuliskan pencapaian yang sudah kamu raih dalam pekerjaan atau hidupmu selama ini, apakah sudah mendapatkan prestasi atau penghargaan yang seperti apa.

Bagaimana Cara Membuat Portofolio?

cara membuat portofolio

Apa itu portofolio? Portofolio biasanya digunakan untuk melamar sebuah pekerjaan atau bisa digunakan untuk mendaftar kuliah.

Sebelum kamu membuatnya, sebaiknya kamu harus tau langkah langkah cara membuat portofolio berikut ini.

1. Memilih Karya Terbaik

Memilih karya terbaik yang dimaksud adalah kamu harus menyeleksikan karya yang paling terbaik dari yang terbaik untuk dikumpulkan jadi satu.

Kamu akan terlihat kompeten jika menampilkan karya terbaik yang kamu miliki selama ini. Hal itu membuat peluang besar kamu diterima oleh perusahaan yang kamu melamar pekerjaan tersebut.

Biasanya karya yang diletakkan di portofolio ada 5-10 karya yang paling terbaik saja agar kamu bisa ditarik ke perusahaan tersebut.

2. Memilih Desain Portofolio

Memilih desain portofolio disini digunakan agar portofolio kamu yang sederhana dapat terlihat lebih nyaman dan tidak bertele-tele untuk dibaca oleh orang lain.

Kamu juga harus fokus kepada karyamu terbaik selama ini saja bukan hal yang lain-lain. Hal ini dilakukan setelah kamu memilih karya terbaik yang akan kamu masukkan ke dalam portofolio kamu nantinya.

3. Membuat Teks Isi Portofolio

Membuat teks isi portofolio kamu harus menyiapkan teks apa saja yang bisa dijadikan sebagai teks pendukung untuk pengantar atau sebagai deskripsi di bawah dari karya yang kamu masukkan ke dalam portofolio.

Teks berfokus dengan karya terbaikmu agar mempermudah dalam mencari dan mengetahui sumber kejadian tersebut.

Contohnya kapan karya kamu dibuat, dalam proses berapa hari, lalu penghargaan apa yang kamu dapat dari karya tersebut.

4. Menyiapkan Media Portofolio

menyiapkan media portofolio

Menyiapkan media portofolio ini juga sangat penting karena semua bisa diakses melalui internet yang dapat memudahkan untuk membuat portofolio secara online.

Kamu juga bisa mengakses portofolio mu dimana dan kapan saja dalam kondisi apapun.

Kamu juga dapat leluasa untuk mengedit portofolio mu jika ada yang salah atau akan ditambahkan, tetapi untuk hal baiknya lebih baik kamu mencetak juga portofolio yang sudah kamu buat.

5. Menyiapkan Alat Dan Bahan Hingga Platform

Menyiapkan alat dan bahan hingga platform yang akan digunakan merupakan hal penting yang tidak boleh kamu lupakan dalam pembuatan portofolio karena hal ini sangat mendukung sekali dalam pembuatan.

Kamu bisa menggunakan platform gratis seperti website atau dengan social media.

6. Menyusun Layout

Menyusun layout tidak kalah penting dengan sebelumnya, hal ini digunakan agar susunan yang ada di portofolio kamu sudah benar dan tidak terjadi kesalahan

7. Melakukan Ulasan Atau Review

Melakukan ulasan atau review untuk hasilnya. Untuk memastikan jika tidak ada yang terjadi kesalahan atau ejaan di portofolio kamu buat selama ini.

Apa Perbedaan CV dan Portofolio?

perbedaan cv portofolio

Perbedaan CV dan portofolio kamu bisa simak penjelasan berikut jika kamu belum bisa membedakan antara keduanya.

1. Informasi yang Diberikan

Informasi yang ada di CV biasanya mendeskripsikan data pribadi dengan sangat detail. Kalau portofolio lebih menunjukkan hasil karya untuk melamar suatu pekerjaan.

2. Kelengkapan Data

Kelengkapan data ini mungkin CV lebih ringkas agar perekrut tidak merasa muter-muter membaca data diri kamu.

Sedangkan portofolio harus panjang dan lengkap agar bisa menunjukkan karakter yang kamu miliki

3. Berikan Bukti

Berikan bukti, jika CV kamu bisa berikan data khusus atau data pribadi kamu seperti fotokopi KTP atau kartu identitas. Sedangkan portofolio kamu harus melampirkan hasil karya atau penghargaan yang telah diraih.

Contoh Portofolio

Berikut merupakan penjelasan apa itu portofolio secara lengkap dan jelas. Semoga bisa membantu kamu

Leave a Reply

Tutup Iklan