TNI adalah Tentara Nasional Indonesia yang bertugas mengamankan Indonesia dari serangan udara, laut, dan darat.
TNI memimpin untuk membela negara Indonesia dan mendukung upaya pemeliharaan perdamaian dan kemanusiaan internasional di seluruh dunia.
TNI selalu menjaga hukum dan ketertiban di Indonesia dengan tegas dan cekatan.
Selain itu, TNI memiliki tingkat cedera dan kecelakaan yang tinggi karena melakukan kontak dengan penjahat berbahaya setiap hari.
Topik Pembahasan:
Apa saja job desc kerjaan seorang prajurit TNI?
TNI adalah pekerjaan yang memiliki berbagai tanggung jawab dalam masing-masing cabang.
Para anggota dan pimpinan TNI biasanya merencanakan misi perdamaian, menjaga perdamaian, dan berkomunikasi secara efektif dengan staf lain.
TNI juga memerintah, melatih, dan memimpin orang lain.
Tidak ketinggalan, TNI juga dapat mengoperasikan dan memelihara sistem perang, peralatan, dan kendaraan.
Memilih untuk bekerja di dalam angkatan bersenjata membutuhkan dedikasi dan tingkat kebugaran mental dan fisik yang tinggi.
TNI akan menghadapi situasi berbahaya dan terkadang mengancam jiwa, mereka memikul tanggung jawab yang berat.
Prajurit angkatan bersenjata atau TNI dapat bekerja dengan jam kerja yang tidak teratur dan mungkin harus jauh dari keluarga mereka.
Prajurit TNI dapat ditempatkan di lokasi di seluruh dunia untuk membantu dan menjaga perdamaian berbagai negara.
Kalau ingin jadi TNI, harus sekolah apa?
Minimal pendidikan TNI adalah Sekolah Menengah Atas atau Sekolah Menengah Kejuruan.
Ada beberapa jalur pendidikan yang bisa dimasuki untuk jadi seorang tentara, yaitu:
1. Tamtama
Minimal lulusan SMP, setelah lulus pendidikan di Sekolah Calon Tamtama (Secata) selama 6 bulan akan berpangkat prajurit dua (Prada)
2. Bintara
Minimal SMA sederajat, setelah lulus pendidikan di Sekolah Calon Bintara (Secaba) selama 5 bulan, maka kamu akan berpangkat Sersan 2.
Kalau ingin naik pangkat, harus lanjut sekolah lagi di Secapa (Sekolah Calon Perwira), setelah lulus berpangkat Letnan dua (Letda)
3. Akmil
Minimal SMA sederajat, sekolah selama empat tahun.
Setelah lulus akan berpangkat Letnan Dua (Letda)
Namun, perekrut cenderung menempatkan lebih penting pada kemampuan kepemimpinan kandidat dan kesesuaian untuk kehidupan dalam pelayanan daripada pada gelar.
Persaingan untuk menjadi TNI sangat sulit.
Kamu harus mengikuti beberapa wawancara dan tes yang dirancang untuk menguji baik secara fisik maupun mental.
Kamu juga akan memiliki penilaian medis sebagai bagian dari proses rekrutmen.
Keahlian apa yang harus dimiliki jika ingin jadi prajurit TNI?
Skill yang harus dimiliki TNI adalah keterampilan kepemimpinan dan kerja tim yang sangat baik dan komitmen yang dapat dibuktikan kepada pasukan.
Perekrut pasukan biasanya mencari orang-orang yang dapat bekerja dengan tenang dalam situasi tekanan tinggi.
Untuk menjadi prajurit TNI, kemampuan untuk berkomunikasi juga penting untuk diasah.
Hal ini akan diperlukan dalam memberikan pesan secara ringkas dan jelas kepada bawahan dan atasan, baik secara lisan maupun tulisan.
Tingkat kebugaran fisik yang tinggi, penglihatan nyaris sempurna, dan tidak buta warna menjadi hal penting yang juga harus dimiliki.
Tidak lupa juga tekad, motivasi diri, dan disiplin bagi calon prajurit TNI.
Berapa gaji jika jadi prajurit TNI?
Gaji TNI adalah gaji yang didasarkan pada pangkat dan waktu lamanya pelayanan menjadi TNI.
Anggota Angkatan Bersenjata dapat menerima gaji tambahan berdasarkan penugasan atau kualifikasi pekerjaan mereka.
Misalnya, prajurit TNI akan menerima bayaran tambahan untuk tugas asing, berbahaya, kapal selam, penerbangan, atau untuk menjadi petugas medis.
Berikut range gaji prajurit TNI:
- Golongan I Tamtama (Prada – Kopral Kepala): Rp 1.500.000 – Rp 1.800.000
- Golangan II Bintara (Serda – Peltu): Rp 2.000.000 – Rp 2.340.000
- Golongan III Perwira Pertama (Letda – Kapten) Rp 2.600.000 – Rp 2.800.000
- Golongan VI Perwira (Rp 2.800.000 – Rp 3.050.000)
- Perwira Tinggi Rp 3.100.000- Rp 5.000.000
Gaji diatas hanyalah range saja belum termasuk tunjungan.
Ada banyak tunjangan bagi para prajurit TNI, yaitu:
- Tunjangan istri / suami, 10% gaji pokok
- Tunjangan anak (max 2), 2% gaji pokok
- Tunjangan umum/ jabatan struktural/ jabatan fungsional (Rp 360.000 – Rp 5.500.000)
- Tunjangan beras untuk prajurit (18kg), istri / suami / anak (10kg). Misal 1 istri, 2 anak. Maka dapat: 18 + 30 = 48kg. Beras diganti dengan uang, dengan harga beras yang sudah ditentukan negara. Misal harganya Rp 10.000 maka dapat nilainya Rp 10.000 x 48 = Rp 480.000
- Uang lauk Rp 60.000 / hari
- dst
Masih ada banyak tunjangan yang lain.
Dan nilai diatas bisa berubah jika ada peraturan dari pemerintah yang baru.
Tapi, meskipun gajinya besar tugas TNI itu sangat berat.
Karena menjaga Indonesia dari setiap ancaman dari dalam atau luar negeri.
Jadi, gaji tersebut sangat sesuai dengan beban kerja serta kenyamanan dan keamanan yang kita warga negara dapatkan.
Pembayaran pensiun umumnya tersedia setelah 20 tahun pelayanan kepada negara.
Bagaimana prospek karir jabatan prajurit TNI?
Karir jabatan TNI diberikan kepada prajurit yang memenuhi syarat di semua cabang TNI.
Kenaikan pangkat akan terjadi ketika ketika ada angota TNI yang naik pangkat, meninggalkan layanan, atau pensiun.
Prajurit baru harus direkrut setiap tahun untuk menggantikan mereka yang sudah purna tugas atau pensiun.
Berikut ini adalah jabatan TNI:
Jenjang | TNI Angkatan Darat | TNI Angkatan Laut | TNI Angkatan Udara |
---|---|---|---|
Pangkat kehormatan | Jenderal Besar | Laksamana Besar | Marsekal Besar |
Perwira tinggi | Jenderal | Laksamana | Marsekal |
Letnan Jenderal | Laksamana Madya | Marsekal Madya | |
Mayor Jenderal | Laksamana Muda | Marsekal Muda | |
Brigadir Jenderal | Laksamana Pertama | Marsekal Pertama | |
Perwira menengah | Kolonel | Kolonel | Kolonel |
Letnan Kolonel | Letnan Kolonel | Letnan Kolonel | |
Mayor | Mayor | Mayor | |
Perwira pertama | Kapten | Kapten | Kapten |
Letnan Satu | Letnan Satu | Letnan Satu | |
Letnan Dua | Letnan Dua | Letnan Dua | |
Bintara tinggi | Pembantu Letnan Satu | Pembantu Letnan Satu | Pembantu Letnan Satu |
Pembantu Letnan Dua | Pembantu Letnan Dua | Pembantu Letnan Dua | |
Bintara | Sersan Mayor | Sersan Mayor | Sersan Mayor |
Sersan Kepala | Sersan Kepala | Sersan Kepala | |
Sersan Satu | Sersan Satu | Sersan Satu | |
Sersan Dua | Sersan Dua | Sersan Dua | |
Tamtama kepala | Kopral Kepala | Kopral Kepala | Kopral Kepala |
Kopral Satu | Kopral Satu | Kopral Satu | |
Kopral Dua | Kopral Dua | Kopral Dua | |
Tamtama | Prajurit Kepala | Kelasi Kepala | Prajurit Kepala |
Prajurit Satu | Kelasi Satu | Prajurit Satu | |
Prajurit Dua | Kelasi Dua | Prajurit Dua |
Prospek kerja TNI adalah untuk mempertahankan kekuatan yang cukup untuk mencegah, melawan, dan mengatasi berbagai ancaman atau konflik di berbagai wilayah.
Perlunya TNI didasari oleh kekhawatiran akan konflik yang muncul dan ancaman peristiwa global dan dapat menyebabkan masalah yang signifikan.
Menanggapi hal ini, Indonesia diharapkan untuk mempertahankan personel yang memadai.