Slip gaji adalah salah satu hal yang paling dinanti-nanti oleh para karyawan maupun pekerja. Slip gaji inilah yang menjadi saksi perjuangan seorang karyawan selama bekerja sebulan belakangan.
Besaran gaji yang didapat akan ditampilkan dengan rinci termasuk berbagai potongan dan bonus yang didapat oleh karyawan tersebut.
Topik Pembahasan:
Apa itu slip gaji?
Slip gaji adalah suatu bentuk atau tanda bukti berupa hitam di atas putih, atas upah seorang karyawan maupun pekerja.
Slip gaji adalah bukti resmi yang memperjelas hubungan bisnis antara karyawan dan perusahaan, sehingga bisa menjadi bukti apabila ada persoalan yang muncul di kemudian hari.
Apa Saja Komponen yang Ada di Slip Gaji?
Gaji bersih yang didapat oleh seseorang dari tempatnya bekerja adalah total gaji yang sudah dipotong dan ditambah dengan beberapa komponen. Komponen-komponen tersebut adalah:
1. Komponen pengurang
Yaitu hal-hal yang menjadikan berkurangnya gaji pekerja. Hal ini bisa saja karena kewajibannya, bisa juga atas kelalaiannya.
Hal-hal yang termasuk pada komponen pengurang ini adalah pinjaman karyawan, iuran BPJS, PPh 21, atau denda.
2. Komponen penambah
Yaitu hal-hal yang menambah gaji awal seorang karyawan. biasanya berupa apresiasi perusahaan, maupun kerja ekstra seorang karyawan.
Bentuk dari komponen penambah ini adalah gaji pokok, tunjangan kehadiran, tunjangan tetap, upah lembur, bonus dan tunjangan hari raya (THR).
Kedua komponen inilah yang akan berpengaruh pada besaran gaji yang didapat oleh seorang karyawan.
Komponen pengurang dan penambah ini akan disebutkan secara rinci di slip gaji.
Bagaimana Format Penulisan Slip Gaji?
Pada era modern seperti ini, banyak perusahaan yang beralih dari slip berupa kertas menjadi slip gaji virtual.
Format slip gaji yang dimiliki perusahaan pun biasanya berbeda-beda melihat dari tipe suatu perusahaan juga. Namun, secara umum hal-hal yang biasa ada pada slip gaji adalah sebagai berikut:
1. Nama perusahaan
Satu yang paling penting adalah nama perusahaan. Hal ini sebagai pihak penanggungjawab resmi yang mengeluarkan slip gaji tersebut.
Inilah yang menjamin validitas sebuah slip gaji benar-benar dikeluarkan oleh perusahaan yang bersangkutan.
2. Pernyataan kerahasiaan dokumen
Slip gaji adalah sebuah dokumen rahasia, yang hanya bisa dilihat oleh mereka yang memang berhak atasnya. Untuk itu, biasanya di slip gaji terdapat kalimat berupa pernyataan kerahasiaan dokumen
3. Tanggal pembayaran penyerahan slip gaji
Tanggal penyerahan slip gaji juga menjadi hal penting karena jika nantinya terjadi sengketa, persoalan tanggal selalu memiliki peran penting.
4. Data karyawan
Data karyawan yang dicantumkan dalam slip gaji setidak-tidaknya meliputi nama, nomor pegawai dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
5. Keterangan besaran gaji dan rinciannya
Bagian utama dalam slip gaji adalah bagian ini, yaitu rincian serinci mungkin besaran gaji yang diterima seorang karyawan sampai pada gaji bersih yang sampai di tangan karyawan..
Bagaimana Peraturan Dipnaker Tentang Gaji?
Terdapat setidaknya 2 regulasi yang dikeluarkan pemerintah dalam hal menjamin kehidupan para karyawan dan tenaga kerja, yaitu UU Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, dan Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan.
Dalam UU Ketenagakerjaan, tidak dijelaskan persoalan slip gaji ini. Namun, dalam Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan terdapat pasal yang menyebut soal kewajiban perusahaan memberikan slip gaji bagi para karyawannya berisi berbagai komponen yang telah dijelaskan sebelumnya, yaitu rincian pengurangan dan penambah gaji, nama karyawan penerima gaji, dan nama perusahaan itu sendiri.
Meskipun UU Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan tidak mengatur dan sama sekali tidak memberikan kewajiban suatu perusahaan untuk memberikan slip gaji, namun kewajiban yang tercantum dalam dalam Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan sudah cukup untuk menjadi dasar hukum kewajiban perusahaan dalam memberikan slip gaji bagi karyawan dan para pekerjanya.
Apa Fungsi dan Manfaat Slip Gaji?
Secara ringkas, urgensi adanya slip gaji adalah sebagai transparansi antara karyawan dan perusahaan, sehingga jelas asal-usul gaji bersih yang didapat.
Namun selain itu, adanya slip gaji juga memiliki banyak manfaat lain loh, baik bagi karyawan maupun perusahaan itu sendiri. Berikut beberapa manfaat dan fungsi slip gaji:
1. Transparansi antara karyawan dan perusahaan
Sudah seharusnya, bahwa hubungan kontraktual antara karyawan dan perusahaan dijalankan dengan penuh transparansi dan keterbukaan.
Slip gaji ini adalah salah satu bukti bahwa hal tersebut sudah dijalankan saat ini. Sehingga, seluruh karyawan dapat mengakses informasi yang valid atas gaji yang mereka dapat.
Transparansi ini karena di dalam slip gaji mencantumkan berbagai rincian baik komponen penambah maupun pengurangan gaji seorang karyawan, sehingga seorang karyawan dapat mengevaluasi gaji yang didapat, agar ketika terjadi kesalahan, dapat dikonfirmasi oleh karyawan yang bersangkutan.
2. Slip gaji adalah bentuk bukti pembayaran resmi dan sah bagi karyawan
Slip gaji adalah bukti bahwa sebuah perusahaan telah memenuhi kewajibannya untuk membayar gaji karyawannya.
Untuk itulah pentingnya komponen tanggal yang tercantum di dalam slip gaji, yang mana dapat menunjukkan bahwa para karyawan mendapat gaji sesuai pada waktunya. Sehingga, ketika terjadi sengketa di kemudian hari, slip gaji ini bisa digunakan sebagai alat bukti.
3. Slip gaji adalah bentuk bukti penghasilan dari karyawan
Manfaat penting slip gaji bagi karyawan adalah sebagai alat pengajuan hutang ke bank. Slip gaji bisa menjadi bahan evaluasi pihak bank untuk memastikan bahwa kamu dapat membayar hutang yang kamu ajukan.
Persoalan uang memang rawan menimbulkan sengketa, termasuk soal slip gaji. Untuk itu, pencatatan dan pendokumentasian dengan baik adalah suatu hal yang penting, agar ketika terjadi perselisihan di kemudian hari, kamu tidak menjadi pihak yang dirugikan. Jadi, simpan slip gajimu baik-baik ya.
