Kuliah sambil kerja menjadi salah satu solusi terbaik terutama bagi para mahasiswa yang membutuhkan uang tambahan untuk biaya kuliah. Menjalankan pendidikan di perguruan tinggi sambil bekerja bukanlah hal yang sulit jika mampu untuk memanage waktu dengan baik.
Selain mendapatkan uang tambahan, Anda yang kuliah sambil bekerja tentu memiliki pengalaman tersendiri yang dapat memperkaya pengetahuan.
Belajar memang menjadi prioritas yang utama dan harus diutamakan.
Namun, terkadang situasi menuntut Anda harus memenuhi kebutuhan sendiri.
Sebagai solusi, sebaiknya carilah lowongan kerja part time mahasiswa sehingga Anda bisa menjalankan dua hal sekaligus tanpa mengganggu satu sama lain.
Selain itu, ada beberapa tips kerja sambil kuliah yang harus dilakukan agar kuliah dan pekerjaan bisa berjalan dengan baik.
Topik Pembahasan:
Cara Mengatur Waktu Kuliah Sambil Kerja
Terkadang muncul rasa kekhawatiran saat akan memilih keputusan untuk kuliah sambil bekerja.
Sebenarnya perasaan tersebut akan hilang dengan sendirinya ketika Anda terjun ke dalamnya.
So, simak dengan baik beberapa tips di bawah ini agar keduanya bisa berjalan beriringan.
Kesuksesan dapat diraih baik di bidang akademik maupun tempat kerja.
1. Menjaga kualitas diri agar tetap produktif
Kuliah sambil kerja tentu memberi dampak secara langsung bagi aktivitas sehari-hari.
Intensitas dan kuantitas belajar menjadi lebih sedikit dari biasanya.
Anda juga tidak punya waktu untuk mengikuti aktivitas pengembangan diri seperti organisasi kampus.
Oleh sebab itu, aturlah waktu sebaik mungkin.
Buat jadwal untuk belajar dan mengerjakan tugas-tugas kuliah.
Sepulang kuliah, gunakan waktu luang tersebut untuk belajar dan mempersiapkan materi kuliah untuk esok hari.
Tak ada salahnya untuk menikmati hobi agar bisa merefresh kembali badan dan fikiran.
Waktu di luar jam kerja dan kuliah juga bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk beristirahat atau tidur.
Satu hal lagi yang sangat penting untuk diindahkan yaitu jangan pernah menunda-nunda untuk menyelesaikan tugas baik dari kampus maupun pekerjaan.
Tugas yang semakin menumpuk dan terabaikan tentu akan berdampak pada kondisi fisik dan psiskis seseorang.
Alhasil, akan timbul rasa stress dan badmood untuk melangkah ke depan.
2. Pilihlah bidang kerja yang sejalan dengan jurusan kuliah
Jika memungkinkan, carilah pekerjaan dengan bidang usaha yang sesuai dengan jurusan perkuliahan yang diambil.
Dengan begitu, Anda bisa mempraktikkan langsung ilmu yang telah diperoleh dari kampus.
Lebih menguntungkan lagi manakala Anda mendapatkan ilmu baru yang belum pernah dipelajari.
Hal ini menjadi nilai tambah tersendiri bagi Anda.
Andaikan tidak mendapatkan pekerjaan di tempat yang sesuai dengan jurusan, carilah pekerjaan lain yang mau menerima karyawan part time.
Sesuaikan dengan waktu serta kemampuan yang dimiliki.
Waktu sore atau malam, Anda bisa gunakan untuk bekerja di toko baju, café, ataupun konter pulsa secara paruh waktu.
Alternatif lain, cobalah untuk mendaftar pekerjaan freelance atau online yang jam kerjanya akan jauh lebih fleksibel.
Anda bisa mengerjakan dimanapun dan kapanpun saat ada waktu senggang.
Beberapa lowongan freelance yang cocok untuk mahasiswa diantaranya admin online, marketing online, ataupun content writer.
3. Komunikasikan status Anda sebagai mahasiswa kepada perusahaan
Meski memiliki keinginan untuk kuliah sambil bekerja, namun yang menjadi prioritas yang harus diutamakan adalah lulus kuliah dengan nilai memuaskan.
Oleh sebab itu, sampaikan status Anda secara jujur kepada perusahaan agar mereka bisa maklum dengan kondisi Anda.
Sebaiknya, konsultasikan kepada bagian personalia agar jam kerjanya bisa disesuaikan dengan jadwal mata kuliah.
Begitu juga dengan pihak kampus, Anda bisa mengkomunikasikan kepada dosen wali kelas mengenai hal tersebut.
Barangkali Anda lebih disarankan untuk mengikuti kuliah malam saja agar keduanya bisa lebih efektif dan efisien.
Siang hari bisa digunakan penuh untuk bekerja dan malam hari fokus di kampus.
4. Menjaga performa baik di bangku perkuliahan maupun di tempat kerja
Tentunya cukup beresiko manakala Anda sebagai mahasiswa memutuskan untuk kuliah sambil mencari uang.
Pastinya ada waktu-waktu tertentu dimana Anda merasa sangat terjepit dengan pekerjaan dan tugas kuliah.
Namun, jangan jadikan hal tersebut sebagai alasan jika performa serta prestasi menjadi menurun.
Bekerja sambil menempuh pendidikan pastinya memiliki konsekuensi tersendiri yang harus dihadapi.
5. Ajukan permohonan beasiswa ke perusahaan demi meringankan biaya kuliah
Tak ada salahnya jika Anda mengajukan beasiswa kuliah kepada pihak perusahaan tempat bekerja.
Beberapa perusahaan yang telah bonafit dan berkembang pesat biasanya mengadakan program beasiswa.
Jika Anda terpilih untuk mendapatkan uang beasiswa tersebut, pastikan kinerja di perusahaan tetap stabil.
Sebagai balas budi, biasanya setelah lulus kuliah Anda akan ditarik ke perusahaan tersebut dengan masa kontrak tertentu.
Meski melamar kerja saat masih mengenyam pendidikan di kampus, namun Anda tetap harus mengikuti prosedur sebagai bagian dari etika.
Salah satunya adalah mengajukan surat lamaran kerja terlebih dahulu.
Banyak referensi dan contoh surat lamaran kerja yang bisa dijadikan sebagai pedoman penulisan.
Berhubung masih kuliah, Anda tidak perlu menyertakan dokumen lain seperti portofolio kerja, surat keterangan kerja, ataupun surat pengunduran diri.
Kuliah sambil kerja sejatinya memiliki banyak keuntungan yang bisa diperoleh bagi mahasiswa.
Mereka akan belajar banyak hal terutama bagaimana cara membangun kerjasama dalam sebuah tim.
Saat terjun ke dunia kerja, tentunya lebih mudah untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru.