Profesi Advokat

Advokat adalah sebuah profesi yang bertugas untuk memberikan izin jasa hukum di Pengadilan yang bertindak sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Kehakiman.

Mungkin bagi sebagian kamu sudah sangat sering mendengar istilah profesi yang satu ini, bukan?

Namun, bagi beberapa orang masih cukup kesulitan untuk membedakan apa itu advokat dan apa itu pengacara.

Nah, agar tidak salah berikut akan disajikan beberapa ulasan lengkap tentang profesi advokat mulai dari job desk, pendidikan, skill hingga prospek kerja untuk ke depannya.

Apa saja job desc pekerjaan seorang advokat?

Pekerjaan advokat adalah salah satu profesi yang bisa dikatakan cukup bergengsi dan sangat sulit untuk dijalani.

Seperti yang sudah sedikit dijelaskan di atas, advokat merupakan orang yang memberikan jasa hukum baik berada di dalam pengadilan maupun diluar pengadilan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh undang-undang.

Untuk menjadi seorang advokat kamu harus memahami tentang undang-undang yang telah ditetapkan.

Itulah sebabnya, untuk bisa menjadi seorang advokat yang profesional butuh kerja keras dalam melewati setiap prosesnya.

Untuk jadi advokat, harus kuliah apa?

minimal pendidikan advokat
minimal pendidikan advokat, gambar: jawapos.com

Untuk bisa menjadi seorang advokat, ada beberapa jenjang pendidikan yang harus kamu lalui mulai dari yang formal hingga non formal.

Umumnya untuk pendidikan minimal advokat adalah Sarjana Hukum.

Hal tersebut sesuai dengan syarat yang ditetapkan oleh undang-undang untuk bisa menjadi advokat.

Selain menempuh pendidikan formal, seorang calon pengacara atau advokat juga diwajibkan untuk mengikuti beberapa tahapan.

Tahapan yang dimaksud menjadi prasyarat agar bisa diangkat.

Beberapa tahapan yang harus diikuti seperti Pendidikan Khusus Profesi Advokat, Mengikuti Ujian Profesi Advokat dan Magang di kantor Advokat.

Skill keahlian apa yang harus dikuasai advokat?

Sama halnya dengan profesi lainnya, menjadi seorang advokat wajib memiliki beberapa kemampuan atau skill tertentu.

Beberapa skill yang harus dimiliki advokat adalah Problem Solving Skills atau kemampuan dalam memecahkan masalah.

Selain itu seorang advokat juga diwajibkan memiliki kemampuan untuk bernegosiasi dengan baik, kemampuan menyelesaikan sengketa dan juga kemampuan dalam memberikan nasihat.

Tidak hanya itu, seorang advokat juga dituntut untuk memiliki kemampuan meyakinkan dengan baik.

Bagi kamu yang merasa memiliki beberapa keahlian di atas, tidak ada salahnya untuk mendalami bidang yang satu ini.

Namun, jika belum kamu tidak perlu khawatir karena beberapa skill yang sudah disebutkan di atas, dapat di asah.

Berapa pendapatan seorang advokat?

Bagi kamu yang tertarik untuk menjadi seorang advokat tentu penasaran dengan besaran gaji yang didapatkan setiap bulannya.

Perlu diingat besarnya gaji yang didapatkan oleh seorang advokat tergantung pengalaman atau karir jabatanadvokat dari masing-masing orang. Semakin tinggi jam terbangnya, gaji yang ditawarkan pun semakin besar.

Rata-rata gaji advokat adalah Rp 4 juta yang mana gaji tersebut merupakan gaji terendah.

Bahkan jika sering menangani proyek atau klien gaji yang didapatkan bisa mencapai Rp 6 jutaan per bulan atau lebih.

Cukup besar, bukan?

Bagaimana prospek masa depan berkarir advokat?

Advokat menjadi salah satu profesi di bidang hukum yang bisa dikatakan sangat menjanjikan.

Umumnya seorang advokat tergabung dalam sebuah firma hukum.

Prospek kerja advokat adalah terbilang bagus dengan beberapa penjenjangan karier diantara yaitu Law Clerk, Freelance Attorney, Contract Attorney, Non-Lawyer Partner, dan Senior Attorney.

Selain itu masih ada jenjang karir lainnya seperti Associate Attorney, Senior Partner, Contract Partner dan Equity Partner.

Dengan banyaknya jenjang karier yang bisa kamu dapatkan saat menjadi advokat tentu sangat menjanjikan untuk ke depannya bukan?

Beberapa informasi tentang advokat di atas mulai dari job desc, pendidikan hingga prospek kerjanya bisa menjadi gambaran untuk kamu yang tertarik di bidang ini.

Seorang advokat harus paham betul tentang hukum. oleh karena itu pastikan untuk mempelajari tentang hukum secara mendalam. Semoga bermanfaat!

Leave a Reply

Tutup Iklan