Apa Itu Deskripsi Diri Saat Melamar Kerja?

Deskripsi diri adalah suatu gambaran seseorang untuk menceritakan tentang diri sendiri. Biasanya deskripsi diri ini menyangkut penggambaran menarik tentang dirimu.

Seseorang akan mendeskripsikan dirinya sebaik mungkin untuk mendapatkan nilai yang lebih baik dari orang lain.

Deskripsi diri juga digunakan untuk mendaftarkan pekerjaan, biasanya seseorang akan melampirkannya bersamaan dengan CV.

Apa Itu Deskripsi Diri Saat Melamar Kerja?

Deskripsi diri saat mendaftar kerja biasanya merupakan sebuah ringkasan singkat mengenai profil atau data diri Kamu.

Isi yang menyangkut deskripsi diri ini biasanya sangat singkat dan hanya menggambarkan beberapa informasi atau data pribadi milikmu.

Deskripsi diri dibuat sesederhana dan sesimpel mungkin. Namun, deskripsi diri yang Kamu tulis harus terlihat memikat.

Untuk bisa membuat deskripsi diri yang menarik dan sederhana Kamu bisa lanjut membaca cara-cara ampuh berikut.

Bagaimana Tips Menulis Deskripsi Diri?

tips menulis deskripsi diri kerja

Deskripsi diri yang menarik bisa Kamu buat dengan mengikuti hal-hal ini. Namun perlu diingat jangan membuatnya dengan sembarangan.

1. Deskripsi Diri Dibuat Seringkas Mungkin

Deskripsi diri bisa dibuat dengan singkat dan jelas, namun juga harus menunjukkan point-point plus yang ingin Kamu tunjukkan.

Kamu juga harus mengingat bahwa tim rekrutmen sangat sibuk sehingga tidak memiliki banyak waktu untuk membaca tumpukan CV yang berada di atas mejanya.

Jadi, deskripsi dirimu harus dibuat sesingkat mungkin yang mana hal itu untuk memudahkan tim perekrut untuk mendapatkan gambaran mengenai dirimu.

2. Apa Adanya

Saat Kamu menulis deskripsi diri milikmu, Kamu harus menulis apa adanya dalam deskripsimu itu. Hindari kebohongan maupun penulisan kata yang berlebihan, karena itu akan berakibat fatal untukmu saat Kamu mulai bekerja.

3. Tentukan Point Yang Ingin Ditonjolkan

Jika sebuah pertanyaan dalam benakmu seperti, “Bagaimana caranya membuat deskripsi diri yang singkat, sedangkan saya memiliki banyak skill dan pengalaman?”

Sebenarnya jawabannya sangat simpel dan mudah, Kamu hanya perlu menulis pengalaman dan skill (keahlian) yang Kamu miliki. Namun hal yang ditulis harus berhubungan dengan point yang Kamu unggulkan dalam CV.

4. Fokus pada Pencapaian Yang Pernah Diraih

tips menulis fokus pencapaian deskripsi diri kerja

Dalam hal ini Kamu bisa mencantumkan pencapaian apa saja yang pernah Kamu capai pada profesimu sebelumnya. Kamu bisa menekankan hal ini dalam deskripsi dirimu.

Dijamin tim perekrut akan tertarik dan menjadikan CV milikmu sebagai kandidat utama.

5. Identifikasi Diri Sendiri

Hal yang harus dipertimbangkan dalam mendiskripsikan diri ialah bagaimana cara Kamu memperkenalkan dirimu kepada tim rekrutmen.

Kamu bisa menulisnya dengan bahasa yang profesional atau ahli. Kamu juga bisa mencantumkan posisi atau pekerjaan terakhir yang Kamu miliki.

6. Jelaskan Tujuan dari Karier Kamu

Pada bagian akhir penulisan deskripsi diri, Kamu bisa menjelaskan apa atau bagaimana tujuan karier yang Kamu miliki.

Apa hubungannya dengan pekerjaan atau posisi yang Kamu incar. Bagaimana Kamu mewujudkan tujuan karier mu tersebut.

7. Gunakan Angka dan Simbol

Kamu bisa menggunakan angka atau simbol untuk menggambarkan seberapa ahli Kamu dalam bidang tersebut.

Selain itu dengan angka dan simbol ini Kamu bisa memberikan data yang pasti seberapa berpotensinya Kamu dengan profesimu sebelumnya.

8. Tidak Was-was Saat Memberikan Sentuhan Pribadi

Kamu tidak perlu ragu untuk menulis deskripsi diri menggunakan kalimat yang menggambarkan pribadimu.

Gunakanlah sentuhan pribadi milikmu dan jangan terlalu banyak menggunakan kata-kata umum, karena hal itu bisa dianggap biasa oleh tim perekrut.

9. Periksa kembali

Ini menjadi point dan tips terakhir untuk menuliskan deskripsi dirimu. Kamu harus memeriksa terlebih dahulu deskripsi diri yang sudah Kamu buat.

Perbaikilah kata-kata yang ambigu, kurang menarik dan typo saat Kamu melakukan pemeriksaan akhir.

Contoh Deskripsi Diri di CV

contoh deskripsi diri kerja

Pembahasan sebelumnya telah membahas mengenai tips jitu agar deskripsi dirimu bisa membuat CV Kamu dilirik oleh tim perekrut.

Selanjutnya Saya akan memberikan contoh mengenai penulisan deskripsi diri di CV yang dapat menjadi refrensimu.

1. Fresh Graduate

  • “Lulusan SMA memiliki kemampuan dalam bidang kepenulisan. Pernah bekerja sebagai editor senior dalam sebuah penerbit indie. Mencari lowongan pekerjaan yang bisa dikerjakan di dalam rumah.”
  • “Lulusan S3 Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir yang memiliki pengalaman kerja tiga tahun sebagai pengajar di tingkat MAN sekaligus pengasuh sebuah pondok pesantren tahfiz di daerah Malang. Memiliki kemampuan mengajar membaca Alquran, Tafsir dan Tahfiz untuk segala tingkat.”

2. Pengalaman

  • “Fotografer model dengan pengalaman kerja 10 tahun dalam bidang tersebut. Menguasai seluk-beluk fotografer mulai dari lighting (pencahayaan), pengambilan angel, dan sebagainya. Mahir menjadikan hasil foto yang profesional.”
  • “Reporter yang memiliki pengalaman kerja 2 tahun dalam sebuah studio berita nasional. Terampil dalam membaca berita baik saat menjadi news anchor maupun news presenter.”

Begitulah sedikit contoh mengenai deskripsi diri yang diperlukan saat menulis CV untuk mendaftar sebuah pekerjaan.

Tips Menjelaskan Deskripsi Diri Saat Wawancara

tips menjelaskan deskripsi diri kerja

Menjelaskan deskripsi diri tidak hanya dilakukan saat menulis CV saja. Kemungkinan besar saat Kamu sedang melakukan wawancara atau yang lebih dikenal dengan interview, Kamu juga akan diminta untuk mendeskripsikan dirimu.

Di bawah ini adalah beberapa tips atau cara yang dapat Kamu coba saat menjelaskan deskripsi diri pada saat wawancara. Perhatikan dan pahami baik-baik mengenai point-point yang akan disampaikan!

  • Sebisa mungkin Kamu harus menghindari pendeskripsian diri mengenai keluarga, kehidupan pribadi dan hobi yang Kamu miliki. Kamu bisa memulai dengan menjelaskan informasi atau data pribadi seperti nama, asal dan lain sebagainya.
  • Point kedua Kamu juga harus menghindari penjelasan mengenai dirimu dengan nada seperti menyombongkan diri atau congkak.
  • Selanjutnya, yang harus Kamu lakukan adalah menceritakan kualifikasi yang dimiliki dirimu dan alasan yang cocok kenapa Kamu harus diterima dalam pekerjaan atau posisi tersebut.
  • Ceritakan pengalaman kerja atau profesi apa saja yang pernah Kamu geluti. Sesuaikan dengan lowongan pekerjaan yang akan Kamu daftar.

Saat Kamu menceritakan atau mendeskripsikan dirimu, jangan lupa untuk menceritakannya secara singkat, jelas dan lengkap.

Leave a Reply

Tutup Iklan