General Affair adalah orang yang posisinya berada di bawah kepala operasional atau pimpinan divisi umum. Nah, jika di perusahaan posisi general affair ini mempunyai tugas untuk mengurus bagian operasional kantor.
Buat kamu yang berencana untuk bekerja di kantor mengetahui tentang general affair adalah sebuah keharusan. Pasalnya ada banyak sekali tugas yang dijalankan oleh bagian ini. Nah, untuk informasi selanjutnya mengenai posisi general affair ini langsung saja simak ulasannya di bawah ini.
Topik Pembahasan:
Apa Itu General Affair?
Sebelum membahas tentang tugas dari general affair terlebih dahulu kamu harus tahu apa itu general affair. Nah, general affair sendiri adalah sebuah posisi yang bertugas untuk mengelola perusahaan.
Untuk perusahaan yang memiliki struktur organisasi sederhana, biasanya general affair ini akan dijadikan satu dengan HRD atau bahkan jadi satu juga dengan bagian pembelian.
Jika general affair ini bisa merangkap sebagai HRD juga, lalu apa saja tugasnya?
Apa Saja Tugas General Affair di Perusahaan?
Sebagai pengelola dalam perusahaan, general affair ini bertugas untuk mengurusi segala hal terkait operasional perusahaan baik yang bersifat mendadak maupun rutin.
Untuk jenis tugas yang harus dilakukan bagian GA ini adalah:
1. Menjadi Penanggung Jawab
Komputer atau printer adalah dua jenis perlengkapan kantor yang memiliki masa pakai tertentu. Dimana saat masa pemakaiannya habis maka menjadi tugas GA untuk melakukan pengadaan barang sebagai penggantinya.
Saat membeli perlengkapan kantor pastinya GA tidak boleh melakukannya secara sebarangan. Mereka harus melakukan pembandingan harga dari satu toko dengan toko lain agar bisa menekan biaya yang dikeluarkan perusahaan.
Jika GA mampu mendapatkan harga rendah untuk pengadaan barang, maka itu artinya kinerja GA dijalankan dengan baik.
2. Mengurusi Pembayaran dan Pembelian Rutin
Masih berkaitan dengan perlengkapan kantor, namun untuk yang satu ini GA bertugas untuk menjadi penanggung jawab atas pembelian rutin. Seperti untuk air minum, ATK maupun perlengkapan perusahaan lainnya.
Untuk melakukan pembayaran rutin ini GA bisa menggunakan estimasi dana yang sudah tepat. Biasanya untuk pembelian barang rutin seperti ini harganya tidak akan jauh berbeda.
3. Mengawasi Pembayaran Gaji Harian
Untuk pekerja harian lepas di perusahaan menjadi tanggung jawab dari GA. Di sini tugas GA adalah bisa menentukan seberapa besar upah untuk pekerja lepas harian di luar gaji untuk karyawan.
Hal ini menjadi tugas GA karena ternyata gaji pekerja harian lepas akan masuk ke bagian pembukuan di bagian keperluan bulanan kantor.
4. Melakukan Pemeliharaan Aset
Selain bertugas untuk melakukan pembelian dan pengadaan barang untuk perusahaan. GA juga bertugas untuk melakukan pembersihan terhadap barang-barang yang telah dibeli perusahaan. Hal ini penting dilakukan agar para pemakai aset tidak sebarangan saat memakainya.
5. Bertanggung Jawab untuk Pembukaan Kantor Cabang Dan Renovasi Perusahaan
Tak hanya mengurusi asetnya saja, GA juga harus membuat rincian biaya baik untuk renovasi perusahaan atau bahkan melakukan pembukaan cabang baru.
Hal-hal yang harus GA perhatikan seperti estimasi dana dan juga faktor kelayakan. Meskipun estimasi dananya sudah ditanda tangani oleh GA adalah, tetap melaporkan bukti pembelian pakai nota/ faktur.
Apa Fungsi Posisi General Affair?
Selain memiliki tugas, general affair ini juga memiliki fungsi yang tak boleh dilewatkan. Langsung saja simak ulasan fungsi GA untuk perusahaan.
1. Melakukan Pemeliharaan dan Perawatan
Sebagai pengelola perusahaan, pastinya GA memiliki fungsi untuk memelihara dan merawat aset perusahaan.
Misalnya toilet, tempat ibadah, ruang meeting, maupun lainnya. Selain memelihara, GA juga harus memberikan nilai pada fasilitas dan kondisinya.
Pemberian nilai di sini maksudnya adalah mengecek apakah tempat-tempat di perusahan membutuhkan barang tertentu atau tidak. Bisa dibilang jika apa yang menjadi prioritas GA maka harus berdampak bagus untuk perusahaan.
2. Mempersiapkan Laporan Berkala dan Membuat Izin
Sebelum mengikuti rapat untuk laporan anggaran, pastikan agar Anda sudah mempersiapkan laporan berkala untuk rapat anggaran. Laporan harus berisi aset dan beban biaya kantor agar efektivitas investasi internal bisa dinilai pihak kantor.
Selain membuat laporan berkala, ternyata urusan segala perizinan juga dilakukan oleh GA. Tak hanya itu, GA juga harus membangun hubungan baik dengan pihak eksternal misalnya daerah, pemerintah atau pihak-pihak lainnya.
3. Menjaga Hubungan dengan Baik
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tugas GA adalah sebagai penyedia barang di perusahaan. Untuk itu, penting bagi GA untuk menjaga hubungan baik dengan para supplier jasa dan barang untuk perusahaan.
Hubungan baik ini pastinya akan berpengaruh juga pada citra perusahaan yang mana bisa mempengaruhi profit perusahaan juga. Selain berpengaruh pada profit perusahaan, hubungan baik juga mempengaruhi kinerja karyawan.
Nah, untuk GA yang digabungkan dengan HRD, tugasnya adalah membuat kontrak kerja, memastikan pembayaran tepat waktu, serta mewakili perusahaan untuk komplain.
Berapa Gaji General Affair?
Gaji merupakan hal yang menjadi tujuan seseorang bekerja. Dengan berbekal gaji ini maka kamu bisa memenuhi kebutuhan hidup. Nah, untuk general affair sendiri yang memiliki banyak beban tugas ini berapa kira-kira gaji yang diberikan perusahaan untuk mereka?
Untuk kisaran gaji yang diterima general affair ini adalah 4.8 jutaan. Ini adalah kisaran gaji yang untuk posisi general affair di Indonesia. Namun, untuk beberapa kota besar ternyata GA memiliki gaji hingga 5.6 jutaan.
Dari ulasan mengenai general affair di atas pastinya Anda makin tahu tentang posisi satu ini. Dengan tawaran gaji yang cukup besar tersebut, apakah kamu tertarik mendaftar jadi GA? Kalau tertarik, pastikan untuk segera mempersiapkan diri dan kemampuanmu, ya.