Hard skill bisa dikatakan sebagai keahlian yang harus melekat dalam setiap individu agar dapat menjalankan pekerjaannya dengan baik dan lancar.
Dalam proses sehari-hari, seseorang tentunya memiliki sebuah keahlian yang berhubungan dengan bidang yang digeluti.
Namun, kini kemampuan-kemampuan yang dimiliki juga harus disesuaikan dengan perkembangan zaman, khususnya dalam bidang teknologi.
Hal yang perlu diperhatikan adalah jika skill tersebut adalah sesuatu yang dapat dibuktikan dan harus benar-benar nyata adanya.
Topik Pembahasan:
Apa itu Hard Skill?
Mungkin masih banyak masyarakat yang belum mengetahui dengan jelas apa itu hard skill dan apa saja contoh-contohnya.
Pengertian hard skill adalah sebuah keahlian yang harus dimiliki oleh setiap individu dalam bidang kerja maupun sehari-hari.
Tujuannya adalah untuk memudahkan dan melancarkan aktivitas yang dimiliki.
Sebagian orang banyak yang belum memahami apa perbedaan hard skill dengan soft skill sehingga tak jarang banyak yang salah dalam mendefinisikan nya.
Perlu diingat jika ‘hard’ berkaitan dengan kemampuan yang memang sudah harus melekat di dalam setiap individu untuk menunjang pekerjaan yang digeluti.
Sedangkan soft skill adalah kemampuan untuk mengelola diri sendiri agar memiliki kepribadian yang kondusif dan sesuai dengan kehidupan sehari-hari khususnya dunia kerja.
Apa Fungsi Memiliki Hard Skill?
Dalam konteks artikel ini, hard skill memiliki peranan penting untuk mencari pekerjaan.
Karena, hard skill inilah kemampuan yang ditawarkan seseorang agar bisa bekerja atau bisa menawarkan jasa / produknya.
Misal, orang yang punya hard skill desain maka bisa bekerja sebagai designer, jika punya hard skill berupa kemampuan matematika yang kuat maka bisa menjadi akuntan.
Jadi, fungsi utama hardskill adalah kemampuan utama untuk mencari pekerjaan atau membuka bisnis.
Bagaimana Cara Meningkatkan Hard Skill?
Mengingat betapa pentingnya seseorang memiliki hardskill untuk bisa bertahan hidup alias untuk bekerja, lantas bagaimana cara meningkatkan kemampuan tersebut?
Ada beberapa tips untuk meningkatkan hardskill, yaitu:
- Selalu diulang-ulang, seperti kata orang “jika ingin ahli kamu harus praktik 10.000 jam”, tidak ada cara lain selain kamu harus selalu mengasah tiap hari dan tiap waktu hardskill yang kamu miliki.
- Selalu up date ilmu yang berkembang, banyak orang yang tidak bisa beradaptasi karena tidak mempelajari ilmu yang baru di bidang hardskill yang dia kuasai sebelumnya. Misal, programmer yang tidak update bahasa pemrograman terbaru, maka dia akan kalah dengan programmer-programmer yang baru.
- Selalu meminta kritik dan saran, ini bisa diminta kepada orang yang lebih ahli atau dari komunitas yang kamu ikuti, jangan merasa sudah pintar sehingga tidak pernah meminta masukan, karena ilmu kita bisa berkembang pesat setelah kita mendapatkan masukan yang tepat dari orang yang tepat.
Contoh Hard Skill yang Dibutuhkan dalam Dunia Kerja
Tentunya, dengan semakin berkembangnya zaman, setiap orang tidak cukup hanya dengan memiliki satu keahlian saja.
Diperlukan keahlian-keahlian mumpuni lainnya yang dapat menunjang pekerjaan menjadi lebih mudah dan mendapat hasil yang maksimal.
Apalagi, kini setiap perusahaan selalu mencantumkan beberapa persyaratan yang berhubungan dengan hard skill yang tidak hanya berjumlah satu.
Berikut ini beberapa contoh hardskill, yaitu:
1. Desain
Keahlian desain di era yang sangat modern ini sudah menjadi kebutuhan yang wajib dimiliki oleh orang-orang yang bekerja di dunia kreativitas.
Masalah desain sebenarnya tidak hanya melulu berkaitan dengan web maupun portal-portal online saja, melainkan juga bisa fashion, furnitur, dan berbagai hal lainnya.
Tak dapat dipungkiri jika suatu hal yang mendapatkan sentuhan desain, akan menghasilkan sesuatu yang baru dan lebih menarik, apalagi jika desain tersebut mengusung konsep yang unik tentu akan lebih memiliki nilai jual yang tinggi.
Profesi yang terkait dengan hard skill desain adalah:
- Fashion designer,
- Desainer grafis,
- UI UX Designer,
- Arsitek.
2. Mengoperasikan Perangkat Elektronik
Sekarang ini memang sudah bukan zamannya lagi gaptek terhadap teknologi, sebab sebagian besar pekerjaan kini selalu menggunakan pemanfaatan teknologi.
Sudah banyak perusahaan yang memberikan persyaratan mahir mengoperasikan komputer bagi para calon pelamar, termasuk juga teknik mengetik cepat tanpa kesalahan.
Hal tersebut karena setiap hampir seluruh pekerjaan akan menjadi cepat terselesaikan apabila mendapat bantuan dari perangkat elektronik.
Tak dapat dipungkiri juga jika hal tersebut adalah bagian dari tuntutan zaman.
Profesi yang berhubungan dengan pengoperasian komputer yaitu:
- Operator komputer,
- Input data,
- Kasir.
3. Menulis
Kemampuan satu ini sering sekali disepelekan oleh banyak orang, padahal dengan menulis ada banyak hal yang bisa diperoleh.
Jika masih kesulitan dalam menguasai skill satu ini, Anda bisa mencoba berlatih dengan menuliskan apapun tentang perasaan maupun hal-hal yang sedang dilalui, baik itu membahagiakan atau tidak.
Dengan begitu, Anda akan mudah dalam menuliskan hal-hal sederhana seperti cerita-cerita pendek maupun artikel.
Namun, untuk tulisan-tulisan yang lebih skalanya lebih besar seperti laporan sebuah kasus, meliput sebuah acara adat, maka Anda harus mempelajarinya terlebih dahulu.
4. Kemampuan Menjalankan Riset
Riset adalah penelitian yang berbasis analisis terhadap suatu hal ataupun suatu permasalahan tertentu.
Dalam dunia kerja riset sangatlah dibutuhkan karena berhubungan dengan mengumpulkan informasi, beradaptasi dengan lingkungan baru, perencanaan, dan lain sebagainya.
Intinya semua hal yang dilakukan mendukung jalannya suatu perusahaan menuju lebih baik lagi.
Keterampilan melakukan riset juga akan menguntungkan Anda dalam hal membaca peluang dalam sebuah pekerjaan.
Kamu bisa bekerja di pusat pengembangan / R&D di perusahaan swasta maupun di perguruan tinggi / LIPI.
5. Kemampuan Berbahasa Asing
Dapat menguasai bahasa asing akan memberikan nilai lebih terhadap CV yang Anda ajukan, apalagi jika perusahaan tersebut memang mengharuskan para karyawannya untuk mahir menggunakan bahasa asing.
Memiliki kemampuan berbahasa asing di era yang serba canggih ini tidak hanya dibutuhkan dalam dunia pekerjaan saja, melainkan juga dalam bidang pengoperasian perangkat elektronik.
Tak jarang jika banyak sekali perangkat teknologi yang menggunakan bahasa-bahasa asing dalam pengaturan maupun pengoperasiannya.
Maka dari itu, adalah salah satu hal yang penting untuk menguasai bahasa lain selain bahasa Indonesia.
Skill ini sangat penting apalagi jika kamu bekerja di bidang yang membutuhkan skill komunikasi misalnya di bidang marketing.
Atau kamu juga bisa berprofesi sebagai tour guide untuk turis asing.
6. Keterampilan Pengolahan Data
Sudah banyak sekali pihak-pihak maupun perusahaan yang membutuhkan keahlian dalam mengelola data menjadi padu dan tersusun dengan rapi.
Tak hanya itu, pengolahan data juga dimaksudkan agar data menjadi lebih terstruktur dan aman dari gangguan hacker atau peretas.
Bahkan sekarang ada perusahaan-perusahaan yang khusus menyediakan layanan penyimpanan data agar tetap aman dari adanya dampak negatif dari luar.
Maka skill pengolahan atau manajemen data dengan baik kini sangatlah penting dan dibutuhkan oleh banyak perusahaan.
7. Keahlian Menggunakan Berbagai Software
Selain pandai mengoperasikan komputer, dibutuhkan juga skill untuk mampu menggunakan berbagai software penunjang pekerjaan yang dibutuhkan.
Apabila mampu menjalankan berbagai software maka akan sangat mudah dalam mengelola pekerjaan menjadi lebih baik dan lebih tersusun lagi.
Sebenarnya, menjalankan sebuah software adalah suatu hal yang tidak terlalu sulit, asalkan Anda sudah menguasai pengoperasian komputer, perintah-perintah dasar yang ada di dalamnya, dan juga bahasa pemrograman.
Memiliki hard skill adalah sesuatu yang wajib dan akan sangat menguntungkan jika Anda mampu menguasainya.
Selain itu, jika Anda ingin mengirim surat lamaran pekerjaan tentunya harus menuliskan keahlian apa saja yang dimiliki di dalam CV.
Oleh karena itu, pastikan untuk memiliki banyak keahlian yang memang benar-benar Anda kuasai.
Untuk itu, diperlukan usaha serta tekad yang kuat untuk terus berlatih dan mengasah segala kemampuan yang telah dimiliki sebelumnya.
