Pengertian dan Contoh Soft Skill

Soft skill di zaman yang modern ini adalah kata-kata yang sering sekali di dengar dan diucapkan oleh orang-orang.

Tak dapat di pungkiri jika hal tersebut adalah salah satu aspek yang wajib dipahami dan dimengerti oleh setiap orang.

Hal tersebut karena keberadaannya memang sangat penting dalam segala lini kehidupan.

Banyak sekali argumen yang mengatakan jika tanpa adanya pengetahuan tentang hal tersebut, nilai akademik yang tinggi masih terasa kurang lengkap dan maksimal.

Oleh karena itu, diperlukan pengetahuan serta pemahaman mendalam mengenai kemampuan tersebut agar dalam proses aktivitas yang dijalani dapat meraih hasil yang maksimal.

Nah, untung mengetahui lebih lanjut tentang soft skill, simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Apa Soft Skill Itu?

Sebelum membahas tentang contoh dari soft skill, perlu diketahui terlebih dahulu apa itu soft skill dan perbedaannya dengan hard skill.

Pengertian soft skill adalah sebuah kemampuan yang sifatnya sangat dasar, yakni yang berkaitan dengan kecerdasan berpikir, emosional, keterampilan, dan komunikasi.

Pada intinya kemampuan tersebut adalah sebuah kepribadian atau kecakapan yang harus dimiliki ketika hendak menjalin hubungan dengan orang lain, khususnya dalam bidang bisnis.

Perbedaan soft skill dengan hard skill sering kali tidak diperhatikan dengan baik dan keduanya dianggap memiliki makna yang sama.

Jika ‘soft’ berkaitan dengan sifat-sifat pribadi, atribut personal, dan hal-hal yang berkaitan dengan kecakapan sosial yang harus dibangun sejak awal.

Sedangkan untuk hard skill adalah kemampuan atau keahlian yang harus dimiliki oleh setiap individu dalam melaksanakan suatu pekerjaan.

Misalnya saja penulis, desainer, dan masih banyak lagi.

Apa Fungsi Soft Skill?

Fungsi utama memiliki soft skill adalah untuk mengimbangi kemampuan hard skill.

Dua kemampuan ini tidak bisa berdiri sendiri, keduanya harus diasah dan dikembangkan bersamaan.

Misal, seorang kepala teknisi mesin tidak cukup menguasai kemampuan teknis saja. Tapi juga harus memiliki sikap kepemimpinan yang baik seperti mampu mengayomi bawahan, dapat mengarahkan bawahan dengan baik.

Bayangkan jika kepala teknisi walaupun punya kemampuan teknis tinggi tapi orangnya emosian, tidak ramah, tentu para bawahannya tidak senang bukan?

Jadi, Apa Pengaruh Soft Skill Bagi Kinerja Karyawan?

Sangat penting, karena salah satu tolak ukur kinerja karyawan adalah soft skillnya, misal cara dia menyampaikan informasi kepada karyawan lain.

Jika komunikasinya buruk, tentu karyawan tersebut tidak pantas menjadi leader / supervisor.

Bagaimana Cara Meningkatkan Soft Skill Diri?

Selain hardskill kemampuan soft skill juga bisa diasah, bahkan bisa dilatih sejak kecil.

Cara melatih soft skill adalah sebagai berikut:

  • Selalu dilatih, contoh jika ingin melatih kemampuan berfikir maka latih otak kita untuk selalu berfikir misal dengan cara perbanyak membaca atau bermain game strategi yang membutuhkan otak berfikir.
  • Gabung ke komunitas, jika kamu ingin melatih public speaking maka perbanyak teman yang memiliki kemampuan tersebut, fungsinya adalah untuk saling memberi kritik dan saran sehingga bisa berkembang bersama.
  • Tentukan goal, dengan menentukan tujuan yang ingin dicapai misal bisa percaya diri (PD) ketika berbicara di depan umum, maka kamu akan lebih termotivasi untuk meningkatkan kemampuanmu.

Contoh Soft Skill

Pentingnya soft skill menjadikan setiap individu harus mampu memahami dan menguasainya agar setiap tuntutan pekerjaan yang dimiliki dapat dijalankan dengan maksimal.

Oleh karena itu, jika masih belum mengetahui kemampuan apa saja yang harus dimiliki, lebih baik simak beberapa ulasan berikut ini.

1. Public Speaking

Sudah bukan menjadi rahasia umum jika berbicara di depan umum adalah salah satu kemampuan disetiap individu jika ingin diterima di kalangan masyarakat.

Cara melatih kemampuan ini sebenarnya sangatlah mudah, yang terpenting adalah Anda mau berusaha dan berani untuk mencobanya.

Hal sederhana yang bisa dilakukan namun nantinya akan berdampak besar pada kemampuan public speaking adalah berani untuk menyampaikan pendapat di muka umum.

Dengan berani menyampaikan sekecil apapun pedapat dalam isi pikiran, maka nantinya Anda akan terbiasa untuk menyampaikan hal-hal besar di depan umum.

2. Manajemen Waktu

Manajemen waktu adalah salah satu soft skill yang harus dimiliki karena perannya sangat vital di dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam dunia pekerjaan mengatur waktu adalah salah satu tuntutan yang harus dipenuhi, karena dunia kerja selalu berhubungan dengan yang namanya deadline.

Batas waktu tersebut mengharuskan Anda untuk memiliki prioritas-prioritas dalam menggunakan waktu.

Jika tidak diatur dengan baik, tentunya ada banyak hal yang keteteran dan pada akhirnya tidak dikerjakan atau justru sudah melebihi batas waktu yang disepakati.

Oleh karena itu, mulailah untuk memilah-milah mana yang sekiranya harus dijadikan sebagai prioritas.

3. Komunikasi Lancar

Dalam kehidupan sehari-hari, komunikasi sangatlah penting karena digunakan untuk menjalin hubungan dengan orang-orang yang lainnya.

Sebenarnya, cara yang mudah untuk melatih agar komunikasi menjadi lancar adalah dengan banyak mendengarkan.

Melalui mendengar, ada banyak ilmu yang didapatkan dan juga ada banyak pengetahuan baru yang diserap dan bisa menjadi bahan komunikasi selanjutnya.

Cara lainnya untuk bisa mengembangkan pengetahuan ini adalah dengan selalu berusaha menyampaikan apa saja yang sering kali ada di dalam pikiran.

4. Sifat Kreatif dan Inovatif

Kedua pengetahuan yang masuk dalam kategori ‘soft’ ini harus dimiliki dan juga dikuasai oleh setiap individu.

Dalam menyelesaikan masalah sehari-hari dibutuhkan hal-hal baru dibandingkan sesuatu yang sudah lama digunakan.

Sebab bisa saja hal yang baru justru akan membuat masalah Anda menjadi lebih cepat terselesaikan.

Selain itu, kreatif dan inovatif di era yang serba canggih ini sangatlah penting karena persaingan dalam dunia kerja maupun bisnis juga semakin berkembang.

5. Berpikir kritis

Sebenarnya berpikir kritis adalah hal dasar yang sudah harus dilatih sejak dini oleh setiap individu.

Melalui berpikir kritis, akan sangat mudah untuk menyerap informasi serta mengelolanya menjadi sesuatu yang lebih bernilai.

Ada beberapa cara yang bisa dilatih agar mampu berpikiran kritis ketika berkomunikasi dengan orang lain maupun menyerap informasi.

Pertama, sering lah membaca buku, baik itu buku fiksi maupun buku non fiksi seperti novel, cerpen, dan puisi.

Kedua, dengan cara berdiskusi atau membicarakan hal-hal sekiranya menarik dan informatif untuk dibahas.

Seluruh cara tersebut nantinya akan memberikan informasi baru kepada Anda dan dapat dijadikan bekal untuk menyikapi segala hal secara kritis.

6. Kemampuan Menyesuaikan Diri

Mampu beradaptasi dengan baik dalam lingkungan memang bukanlah hal yang mudah.

Apalagi jika lingkungan tersebut adalah lingkungan yang baru, misalnya saja lingkungan kerja.

Namun, meski begitu, Anda harus tetap berupaya agar bisa diterima dengan baik oleh orang-orang yang ada di sekitar.

Jangan memikirkan bagaimana cara memperlihatkan sisi terbaik dalam diri, akan tetapi cobalah untuk menjadi sosok atau pribadi yang mudah diterima dalam lingkungan sekitar.

7. Membangun Jaringan

Kemampuan membangun jaringan sangat dibutuhkan agar usaha, bisnis, maupun pekerjaan Anda setiap harinya dapat lebih lancar dan mudah.

Membangun jaringan sama artinya dengan membangun koneksi, dan hal tersebut bisa dilakukan dengan cara memperluas lingkaran pertemanan, atau menghadiri acara-acara tertentu yang dapat memberikan pengalaman baru dan berharga.

Ketujuh soft skill tersebut sangatlah penting untuk dikuasai agar dalam dunia kerja maupun menjalankan aktivitas sehari-hari Anda tidak kesulitan.

Berbagai hal dasar tersebut sebenarnya sangat mudah dilatih dan diterapkan, yang terpenting adalah adanya kemauan serta usaha yang kuat untuk melakukannya.

Leave a Reply

Tutup Iklan