Jawaban Kelemahan Diri Saat Interview Kerja

Jawaban kelemahan diri saat interview kerja sering kali menjadi hal yang menghalangi seseorang diterima di perusahaan impian.

Bisa jadi, karena terlalu takut saat mendapat pertanyaan tentang kelemahan seseorang menjadi sangat gugup.

Kegugupan tersebut akhirnya membuat Anda terlalu merendahkan diri di hadapan calon pimpinan.

Hal seperti itu tentu membuat pimpinan Anda menjadi ragu terhadap kualitas kerja seseorang.

Terlebih jika jawaban yang diungkapkan terlalu bertele-tele.

Jadi, pastikan Anda memberikan jawaban yang tepat saat ditanyai mengenai kelemahan diri.

Pihak perusahaan pasti sudah menyediakan beberapa pertanyaan menjebak yang mungkin akan melumpuhkan Anda.

Jika gagal menjawabnya, Anda akan mendapatkan permintaan maaf.

Sebaliknya, jika berhasil menciptakan jawaban yang berkualitas, maka Anda akan mendapat sanjungan dan ucapan terima kasih.

Siapa sih yang tidak ingin mendapatkan sanjungan dari calon pimpinan sebelum mulai bekerja?

Meski sebenarnya alasan melamar pekerjaan bukan hanya berfokus pada sanjungan, tetapi sanjungan memberi dampak yang besar bagi calon pekerja.

Dengan adanya sanjungan, calon pekerja akan lebih semangat dan termotivasi untuk memberikan yang terbaik dalam pekerjaannya.

Contoh Kelemahan Diri dalam Wawancara

contoh kelemahan diri

Setelah mengajukan surat lamaran kerja, jika memenuhi kriteria maka Anda akan dipanggil oleh perusahaan untuk proses wawancara.

Salah satu hal yang pasti dipertimbangkan dalam wawancara adalah kelemahan pekerja.

Untuk itu, pasti Anda akan ditanyai mengenai kelemahan yang ada pada diri Anda.

Berikut ini contoh kelemahan diri dalam wawancara yang sering digunakan oleh orang yang melamar pekerjaan:

  • Saya adalah orang yang lebih suka mengambil beberapa pekerjaan sekaligus secara bersamaan.
  • Saya selalu bekerja terlalu keras sehingga rela mengorbankan waktu istirahat saya.
  • Saya terlalu ambisius dalam mengerjakan suatu pekerjaan.

Jawaban-jawaban seperti itu sering dipakai dalam wawancara kerja.

Padahal, sebenarnya calon pekerja yang mengungkapkan hal tersebut tidak benar-benar percaya dengan apa yang telah dikatakan.

Karena sebenarnya, ada dua alasan penting yang membuat pewawancara menanyakan kelemahan dalam diri Anda.

Yang pertama, mereka ingin melihat apakah Anda memiliki kesadaran diri dan untuk mengetahui apakah Anda memiliki sesuatu yang patut dikerjakan.

Kedua, untuk menentukan apakah Anda cukup tangguh dan proaktif untuk mendapatkan yang terbaik dalam pekerjaan.

Jika sudah mengerti dua hal tersebut, persiapkan jawaban yang paling masuk akal dan dapat diterima oleh pewawancara.

Jadi, pastikan hanya mengungkapkan kelebihan dan kekurangan diri yang benar-benar Anda miliki.

Bagaimana cara menjawab pertanyaan kelemahan diri?

tips menjawab kekurangan diri

Dalam proses wawancara, Anda harus memiliki strategi jawab kelemahan diri yang baik.

Jangan sampai perusahaan menolak Anda mentah-mentah karena ungkapan tentang kelemahan diri Anda yang terlalu berlebihan.

So, berikut ini tips menjawab kekurangan diri agar Anda dapat diterima di perusahaan:

  1. Jawablah segala pertanyaan dengan sejujur mungkin tanpa perlu dilebih-lebihkan atau dikurangi.
  2. Tunjukkan bahwa Anda memiliki kapasitas untuk melihat kegagalan yang Anda buat. Dengan begitu, kelemahan Anda akan terampuni.
  3. Tunjukkan bahwa Anda mampu mengambil langkah proaktif untuk memperbaiki kesalahan yang Anda perbuat.
  4. Pastikan Anda menjawab segala pertanyaan yang diberikan oleh pewawancara dengan mantap dan lancar.
  5. Berikan jawaban kelemahan diri saat interview kerja secara mengalir. Jangan terbata-bata dan pastikan Anda mampu meyakinkan pewawancara bahwa kelemahan tak akan menghambat kinerja Anda.

Contoh Cara Menjawab Kelemahan Diri Sendiri

contoh cara menjawab kelemahan diri

Pada intinya pertanyaan tentang kelemahan ini adalah cara interviewer untuk mengetahui seberapa jauh Anda mengenal diri Anda sendiri.

Karena, selain seseorang harus mengetahui potensi diri ia juga harus memahami kelemahannya sendiri.

Dengan memahami kelemahannya, maka ia akan lebih bisa berkompromi.

Tentu, kelemahan setiap orang berbeda-beda. Saya akan memberikan contoh, untuk orang yang memiliki kelemahan:

  1. Berfirkir agak lambat,
  2. Tidak berani mengambil keputusan yang penting,
  3. Mudah panik.

Dengan tiga kelemahan tersebut, berikut cara saya menyampaikannya:

Ini adalah salah satu pertanyaan yang berat saya jawab, sampai umur saya yang 25 tahun ini, tentu saya terus instropeksi apa yang telah saya lakukan.

Ada tiga kelemahan terbesar saya yang sampai saat ini masih terus saya kurangi, yaitu 1. berfikir lambat, 2. tidak berani mengambil keputusan penting, dan 3. mudah panik.

Hal ini akan sangat terasa terutama saat saya mengerjakan pekerjaan yang mendadak, tanpa persiapan tapi dengan deadline tidak masuk akal.

Untuk itu, saya memerlukan waktu yang sedikit lebih lama untuk memahami sebuah pekerjaan. Tetapi, ketika saya sudah paham akan apa yang harus saya lakukan saya bisa melakukan pekerjaan tersebut dengan cepat.

Selain itu, saya menutupi kekurangan saya yang berfikir lambat dengan usaha yang tekun, seperti Naruto yang bodoh tapi tetap berusaha pantang menyerah.

Untuk kekurangan nomor 2, saya sampai saat ini harus ada orang yang diatas saya yang berani mengambil sebuah keputusan penting.

Saya masih takut dalam memutuskan sebuah masalah, mungkin efek karena saya tidak pernah mengikuti kegiatan organisasi saat sekolah dan kuliah.

Tapi, saya terus belajar tentang leadership supaya saya juga bisa mengemban tugas dalam memimpin sebuah tim.

Untuk nomor 3, sangat berkaitan dengan nomor 1. Ketika ada proyek cepat, kurang persiapan dan deadline tidak masuk akal saya bisa auto panik.

Ketika saya panik, maka biasanya saya semakin lambat berfikir dan semakin bingung membuat keputusan.

Untuk itu saya butuh leader yang bisa mengarahkan apa yang harus saya lakukan. Saya terus berusaha untuk menghilangkan sifat buruk saya ini.

Nah, itu tadi beberapa informasi mengenai pekerjaan dan tips jawaban kelemahan diri saat interview kerja.

Dengan adanya informasi tersebut, diharapkan calon pekerja mampu menghadapi wawancara kerja dengan baik dan lancar.

Kemudian, setelah diterima oleh perusahaan Anda jangan lupa untuk membuat surat keterangan kerja.

So, tetap semangat untuk Anda semua yang sedang berjuang mencari pekerjaan dan semoga berhasil!

Leave a Reply

Tutup Iklan