Prospek Kerja Teknologi Industri Pertanian

Bicara soal program studi Industri Pertanian, mungkin kebanyakan dari kamu tertuju pada pelajaran biologi atau peneliti pertanian.

Namun, prospek kerja teknologi industri pertanian merupakan pekerjaan yang terbilang menjanjikan. Dari jurusan ini, mahasiswa akan diarahkan sebagai enabler dan entrepreneur.

Kelebihan dari lulusan jurusan Industri Pertanian memiliki kemampuan penguasaan teknologi dan pengembangan bisnis yang berbasis industri pertanian.

Ada banyak prospek kerja teknologi pendidikan misal membuat alat untuk pendidikan Indonesia.

Banyak perusahaan nasional dan multinasional di bidang agroindustri, pangan, manufaktur, perkebunan, dan pengembangan teknologi menaruh minat pada lulusan ini.

Hal yang Dipelajari di Teknologi Industri Pertanian

Program studi Industri Pertanian mengenalkan tentang dasar penelitian yang fokus pada:

  • Cara menghasilkan temuan agrikultur yang layak dimanfaatkan oleh orang banyak.
  • Cara mengolah hasil pertanian agar menghasilkan sebuah inovasi produk-produk yang berkualitas tinggi.

Oleh karena itu, prospek kerja teknologi industri pertanian di masa mendatang kamu mencakup berbagai bidang profesi.

Berikut ini adalah pekerjaan yang cocok untuk mahasiswa lulusan teknologi industri pertanian:

1. Dosen

Dosen adalah seorang tenaga pendidik profesional yang mengajar dan membimbing di satuan pendidikan tinggi sesuai dengan bidang kompetensinya.

Sebelum pensiun, masa bakti dosen cukup panjang hingga usia 65 dan bisa mengajar hingga usia 75 tahun untuk seorang profesor emeritus.

Jenjang pendidikan minimal dosen adalah S2 dengan gaji rata-rata 4-9 juta rupiah.

2. PNS

Pegawai Negeri Sipil adalah profesi yang merujuk pada pegawai pemerintahan yang bekerja dalam tingkatan koordinasi pusat maupun tingkat pemerintahan daerah.

Tes penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) adalah tahap yang harus dilewati untuk menjadi seorang PNS. Jenjang pendidikan minimal profesi ini adalah S1 dengan gaji rata-rata 4-8 juta rupiah.

3. Peneliti

Peneliti adalah profesi yang tugas utamanya menerapkan pengetahuan dan teknologi untuk mempelajari, menganalisis, dan mendapatkan solusi terbaik dari suatu permasalahan.

Prospek kerja administrasi bisnis salah satunya jadi pihak manajemen perusahaan.

Sikap profesional kerja peneliti yaitu jujur, bertanggung jawab, disiplin, kritis, inovatif, serta mampu bekerja sama. Jenjang pendidikan minimal peneliti adalah S1 dengan gaji rata-rata 4-6 juta rupiah.

4. Petani

Petani merupakan profesi yang bekerja mengelola tanah dengan menanam berbagai komoditi tanaman seperti padi, buah-buahan, sayur-mayur, bunga, dan yang lainnya.

Jika kamu lulusan dari Argoteknologi tentu jadi nilai lebih dalam peningkatan produksi. Gaji rata-rata petani yaitu 2-3 juta dan tidak ada batasan jenjang pendidikan untuk memulai profesi ini.

5. Manager Produksi Industri

Manager Produksi Industri adalah seorang yang bertugas mengawasi, merencanakan, mengarahkan, mengoordinasikan kegiatan kerja dan sumber daya yang diperlukan pada kegiatan produksi.

Kemampuan berpikir kritis, koordinasi, memantau, berbicara, manajemen waktu hingga matematika diperlukan oleh profesi ini.

Jenjang pendidikan minimal manager produksi adalah S1 dengan gaji rata-rata 7-10 juta rupiah.

6. Pengusaha

Pengusaha adalah seorang pemilik kegiatan usaha yang mana dalam merencanakan, menjalankan, serta mengoordinasikan penggunaan materi dan sumber daya manusia dilakukan secara independen.

Salah satu prospek kerja administrasi pemerintahan yaitu jadi konsultan negara.

Tidak ada jenjang pendidikan minimal untuk menjadi pengusaha dan besar gaji rata-rata berbeda menyesuaikan jenis usaha masing-masing.

Demikianlah informasi tentang prospek kerja teknologi industri pertanian yang akan jadi profesi kamu dengan jurusan ini.

Dari daftar profesi di atas, kesimpulannya prospek kerja program studi ini cukup luas dan tidak terbatas pada profesi peneliti saja.

Leave a Reply

Tutup Iklan